Ada Diskon Tiket untuk Periode Nataru, Penumpang Kapal Pelni Melonjak 20 Persen
Peningkatan tersebut terjadi hanya dalam tiga hari sejak resmi diberlakukannya diskon stimulus ekonomi 20 persen periode libur Nataru 2025/2026.
IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mencatat lonjakan penjualan tiket kapal yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut terjadi hanya dalam tiga hari sejak resmi diberlakukannya diskon stimulus ekonomi 20 persen periode libur Nataru 2025/2026.
Program ini berlaku untuk pembelian tiket kapal mulai 21 November 2025, dengan jadwal keberangkatan mulai 17 Desember 2025 hingga keberangkatan 10 Januari 2026.
Berdasarkan data penjualan tiket dari 21 hingga 26 November 2025 per pukul 12.00 WIB, terdapat lima pelabuhan dengan penjualan tertinggi yaitu Batam (5.154 pax); Makassar (1.390); Sorong (1.326); Belawan (1.209); dan Tanjung Priok (1.099). Data ini masih akan terus bertambah seiring dengan berlangsungnya program diskon stimulus ekonomi periode Nataru 2025/2026.
Vice President Usaha Angkutan Penumpang Pelni Presda Simangasing menyampaikan bahwa stimulus diskon ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru mendatang dan harga tiket akan kembali ke tarif normal setelah kuota stimulus habis terjual.
"Lonjakan hingga 44 persen di Batam dan rata-rata di atas 20 persen di pelabuhan- pelabuhan lain dalam waktu hanya enam hari menjadi bukti bahwa diskon 20 persen ini sangat efektif mendorong daya beli masyarakat," ujar Presda dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Presda menegaskan, perseroan berkomitmen untuk tetap mengutamakan keselamatan pelayaran meski jumlah penumpang meningkat signifikan.
Dia memastikan seluruh armada Pelni yang akan beroperasi pada periode Nataru telah menjalani perawatan rutin, pelatihan keselamatan awak kapal secara intensif, serta pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan keselamatan penumpang.
"Kami berharap kebijakan ini dapat berkelanjutan dan diperluas pada periode libur lainnya sehingga kapal laut semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk bepergian jarak jauh dengan harga terjangkau," kata dia.
(NIA DEVIYANA)