Ada Kesepakatan Dagang dengan AS, Kemenperin: Investasi Apple Tetap Berjalan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan investasi Apple di Indonesia akan terus berjalan meski ada kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan investasi Apple di Indonesia akan terus berjalan meski ada kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan sampai saat ini investasi Apple masih sesuai dengan rencana.
"Sejauh ini, MOU kami dengan Apple masih berjalan sesuai dengan track. Insyaallah," ujar Febri di kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Febri menjelaskan Apple akan tetap membangun pabrik AirTag di Batam. Selain membangun pabrik, iPhone juga sepakat untuk memperbanyak Apple Academy. Apple juga akan membangun research center di Indonesia, atau yang kedua di luar AS.
Febri mengatakan bahwa Apple banyak memproduksi produknya di luar AS. Dengan demikian maka produknya tidak dianggap sebagai produk asal AS.
"Harus diingat bahwa Apple adalah perusahaan Amerika yang berproduksi di luar Amerika. Dan dengan demikian maka produknya bukanlah produk Amerika," ungkap Febri.
Ia menambahkan hingga saat ini belum ada pembicaraan lanjutan antara Kemenperin dan Apple, setelah Indonesia dan Amerika Serikat menyepakati tarif dagang.
"Tidak ada. Paling kami cuma memantau aja pelaksanaan MoU itu," tutup Febri.
Sekadar informasi, Apple sepakat membangun pabrik AirTag di Batam sebagai bagian dari komitmen investasinya. Nilai investasi pabrik AirTag di Batam mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.