Ada Pemilu, BUMN Ini Bidik Pertumbuhan Bisnis Komoditas 50 Persen di 2024
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI menargetkan pertumbuhan bisnis komoditi tumbuh 50 persen pada 2024.
IDXChannel - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI menargetkan pertumbuhan bisnis komoditas tumbuh 50 persen pada 2024, kendati dalam situasi pemilihan umum (pemilu) atau tahun politik.
Direktur Utama KBI, Budi Susanto mengatakan, target pertumbuhan bisnis utama perusahaan pada tahun depan merupakan hasil diskusi dengan pemegang saham, meski belum disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Tahun depan kami perkirakan bisa tumbuh 50 persen, minimal ya. Tapi kalau angka, memang kami sudah diskusikan dengan pemegang saham, tapi mungkin menunggu pengesahan ya, RUPS. RUPS-nya minimal 50 persen pertumbuhan bisnis kami,” ujar Budi saat ditemui wartawan, Jakarta Utara, Kamis (40/11/2023).
KBI juga membidik beberapa lini bisnis baru yang diyakini bisa diperoleh pada tahun depan, salah satunya pasar aset kripto. Budi menyebut, telah memperoleh lisensi atau perizinan dari otoritas terkait.
“Kalau kita lihat, apalagi tahun depan itu kita perkirakan akan mendapatkan lini bisnis baru, jadi dari KBI itu misalnya kami kan saat ini sudah punya lisensi untuk sebagai kliring crypto, pasar aset kripto tahun depan,” paparnya.
“Kami harapkan kami perkirakan juga sudah berjalan, sehingga itu akan menambah pendapatan maupun laba bersih kami gitu,” lanjut dia.
Tak hanya itu, perusahaan sedang mencari sumber-sumber pendapatan lainnya. Misalnya pasar lelang komoditas.
Di balik rencana aksi korporasi BUMN perdagangan komoditi itu, Budi memastikan perusahaan tidak terganggu atau terdampak oleh momentum pemilihan umum. Keyakinan ini didasarkan atas pengalaman pesta demokrasi pada periode terdahulu.
“Kalau dalam berbagai kesempatan kampanye dan pemilu sebelum-sebelumnya sih tidak ada hal yang negatif ya, malah mungkin perputaran orang bertambah, jadi kami optimistis tahun depan itu malah bisa tumbuh signifikan untuk,” ucap Budi.
Sementara, kinerja operasional dan keuangan pada kuartal IV-2023 juga dipandang sesuai dengan target.
“Alhamdulillah on track, jadi kami sudah punya prognosis kemudian on track sekarang ini. Revenue kita sudah, target kami sebenarnya per tahun ini sekitar Rp55 miliar, button laba bersih dan saat ini kita sudah hampir Rp50 miliar. Jadi sebenarnya target sekitar Rp5 miliar lagi pasti hampir, pasti kami perkirakan akan tercapai, itu sampai kuartal III,” tukas Budi.
(FAY)