ECONOMICS

Ada SIMBARA Nikel dan Timah, Bos Antam (ANTM): Perizinan Makin Mudah dan Transparan

Atikah Umiyani/MPI 23/07/2024 05:00 WIB

Dirut Antam (ANTM) menyambut baik hal tersebut. Menurut dia, SIMBARA mampu mengintegrasikan sejumlah layanan yang saat ini sudah ada

Ada SIMBARA Nikel dan Timah, Bos Antam (ANTM): Perizinan Makin Mudah dan Transparan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah memperluas ekosistem Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga (SIMBARA) dari yang selama ini hanya untuk komoditas batu bara bertambah dengan masuknya nikel dan timah

Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nicolas Kanter pun menyambut baik hal tersebut. Menurut dia, SIMBARA mampu mengintegrasikan sejumlah layanan yang saat ini sudah ada, seperti penerimaan negara bukan pajak secara elektronik (e-PNBP), Minerba Online Monitoring System (MOMS), serta Modul Verifikasi Penjualan (MVP). 

Hal itu, lanjutnya, bakal memudahkan perusahaan karena proses perizinan bisa sederhana, transparan, dan mencegah penyelewengan kekuasaan dalam proses penerbitan komoditas nikel dan timah.

"Harusnya lebih mudah dong, kan persyaratannya yang penting harus dibuat sederhana dan transparan. Jadi setiap satu persyaratan yang dibuat susah dan uncertain akan kembali lagi ke orang," katanya saat ditemui usai acara Launching dan Sosialisasi Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui SIMBARA yang digelar di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, hari ini, Senin (22/7/2024). 

Selain itu, Nico mengatakan SIMBARA akan mengintegrasikan berbagai data pengurusan izin lintas kementerian. Salah satunya berkas Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan. 

Menurutnya, pengintegrasian data membuat pemerintah bisa melihat secara detail mengenai pajak hingga royalti perusahaan. 

"Jadi kalau dibuat syarat yang dibuat masuk ke data dan sistem itu terbuka dan transparan, saya rasa itu akan meminimalisir semua cobaan orang yang berusaha mengintervensi. Jadi semua yang digitalisasi, semua itu dimasukkan ke dalam sistem integrasi, sistem itu insyaAllah akan minimalisir," tuturnya. 

Dia pun percaya sistem yang akan diciptakan melalui SIMBARA bakal menghadirkan perbaikan-perbaikan yang sejalan dengan digitalisasi sehingga semua data yang masuk transparan.

(FRI)

SHARE