sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sistem Simbara Diyakini Tekan Aktivitas Penambangan Ilegal dan Keterlibatan Pekerja Anak

Economics editor Nia Deviyana
22/07/2024 17:49 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara) dapat mengurangi aktivitas pertambangan ilegal.
Sistem Simbara Diyakini Tekan Aktivitas Penambangan Ilegal dan Keterlibatan Pekerja Anak. Foto: MNC Media.
Sistem Simbara Diyakini Tekan Aktivitas Penambangan Ilegal dan Keterlibatan Pekerja Anak. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investor Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara) dapat mengurangi aktivitas pertambangan ilegal hingga keterlibatan pekerja anak di sektor pertambangan nikel dan timah

Awalnya Luhut mengatakan negara akan mendapatkan tambahan pemasukan sebesar Rp5 hinga Rp10 triliun dengan masuknya komoditas timah dan nikel dalam pengawasan Simbara. 

Namun menurutnya, yang lebih penting dibandingkan penerimaan yaitu permasalahan lingkungan serta pekerja di dalamnya.

"Kemudian masalah pekerja, jadi jangan pekerja anak-anak di bawah umur. Sehingga betul-betul tambang kita itu sesuai dengan kriteria yang diminta oleh negara-negara tempat tujuannya," kata Luhut dalam Launching dan Sosialisasi Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui Simbara, Senin (22/7/2024). 

Senada, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dengan sistem Simbara pemerintah bisa melakukan pencegahan terhadap aktivitas pertambangan ilegal. 

"Jadi illegal mining itu ada Rp3,47 triliun yang bisa dicegah melalui berbagai penambangan ilegal. Kemudian penerimaan negara tambahan dengan melakukan analisa data dan profil risiko dari pelakunya, itu bisa dicegah kebocoran Rp2,53 triliun," kata dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement