IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE) melalui anak usahanya, PT Nusantara Bara Tambang (NBT) mengakuisisi tiga tambang batu bara di Jambi. Nilai transaksi ketiga tambang tersebut mencapai USD80 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Transaksi tersebut dilakukan pada 16 Juli 2024 dengan menandatangani perjanjian jual beli saham antara NBT selaku pembeli dan penjual Nusantara Energy Ltd (NEL) dan Nusantara (Luxemburg) SARL (NS). NBT akan mengakuisisi seluruh saham NEL dan NS di PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR).
Kedua perusahaan tersebut memiliki anak usaha yang mengelola tambang di Jambi, yakni PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC) dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS). Ketiga tambang ini memiliki cadangan terbukti (proven) 180 juta ton dan potensi cadangan (probable) 537,7 juta ton dengan rasio pengupasan (stripping ratio) 3:1.
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra menyebut, ketiga tambang itu secara total telah memproduksi batu bara sebesar 700 ribu ton sepanjang 2023. Kehadiran aset baru ini akan memperkuat portofolio perusahaan yang selama ini mengandalkan bisnis logistik dan angkutan batu bara. Rencananya, RMKE akan membangun beberapa fasilitas logistik yang terintegrasi seperti di area operasional di Sumatera Selatan.
"Ketiga tambang tersebut akan terintegrasi dengan hauling road sepanjang 109 kilometer, stockpiles, loading conveyor, hingga pelabuhan (jetty)," kata Vincent lewat keterangan resmi, Jumat (19/7/2024).