ADB Dorong Kerja Sama Iklim yang Lebih Kuat di Asia Tenggara

Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa menyerukan kerja sama regional dalam mengatasi perubahan iklim.

IDXChannel - Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa menyerukan kerja sama regional dalam mengatasi perubahan iklim dan tantangan pembangunan penting lainnya saat bertemu dengan beberapa pemimpin ASEAN.

Pada Kamis (11/5/2023). dia berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinnggi (KTT) Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-15 dan Pertemuan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines Growth Area (BIMP-EAGA) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

“Ancaman yang dihadapi kita saat ini sangat berbeda dengan tiga dekade yang lalu,” ujar Asakawa dalam sambutan yang disampaikan kepada para pimpinan IMT-GT. 

“Sangat penting bagi kita untuk bekerja secara kolektif untuk mengatasi tantangan ini, yang paling mendesak adalah perubahan iklim, ketahanan pangan dan energi, serta gangguan perdagangan dan rantai pasokan,” lanjutnya.

Menggarisbawahi ancaman perubahan iklim terhadap ekonomi Asia dan Pasifik, Asakawa mendesak para pemimpin IMT-GT dan BIMP-EAGA untuk mengembangkan kebijakan rendah karbon.

Sebagai bank iklim di kawasan ini, ADB berupaya menyediakan USD100 miliar untuk pembiayaan iklim di seluruh Asia dan Pasifik pada 2030.

Di tengah ancaman krisis pangan dan bahan bakar, Asakawa meminta para pemimpin mengambil tindakan segera untuk mengamankan pasokan pangan dan rantai nilai, sembari meningkatkan ketahanan energi. 

Di seluruh Asia dan Pasifik, ADB mendukung ketahanan pangan dengan program komprehensif senilai USD14 miliar hingga tahun 2025.

Pertemuan IMT-GT dan BIMP-EAGA diselenggarakan di sela-sela KTT ASEAN ke-42 dan dihadiri oleh para pemimpin dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. (WHY)