ECONOMICS

ADB Ungkap Teknologi Digital Pengembangan UMKM Bisa Jadi Fondasi Ekonomi RI

Anggie Ariesta 31/01/2025 00:45 WIB

ADB: Negara yang berhasil masuk menjadi negara berpenghasilan tinggi adalah yang memanfaatkan globalisasi didukung oleh perkembangan UMKM.

ADB Ungkap Teknologi Digital Pengembangan cBisa Jadi Fondasi Ekonomi RI. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Chief Economics Asian Development Bank (ADB) Albert Francis Park mengungkapkan, negara yang berhasil masuk menjadi negara berpenghasilan tinggi adalah yang memanfaatkan globalisasi didukung oleh perkembangan UMKM.

Menurutnya, hal itu karena peluang untuk meningkatkan ekonomi yang inklusif juga masih terbuka lebar di Indonesia yang bisa dilakukan melalui penyaluran pendanaan, saham, maupun obligasi.

"Teknologi memungkinkan UMKM untuk belajar mengelola dengan lebih baik, menjangkau pelanggan, dan tentu saja untuk menjadi bagian dalam globalisasi itu sendiri," katanya dalam sesi diskusi BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).

ADB juga melihat peluang tumbuhnya e-commerce, sehingga UMKM bisa memperkuat peluang yang ada dengan terus membangun produktivitas.

"Selain itu tentu saja adalah sumber daya manusia, berinvestasilah pada gizi anak-anak dan buat mereka belajar lebih banyak. Hal itu benar-benar akan mendukung untuk mencapai status pendapatan tinggi," kata dia.

Dia menuturkan, ADB menegaskan digitalisasi juga menjadi kunci untuk menggarap pertumbuhan yang menjanjikan dari UMKM, terutama dengan kolaborasi dengan stakeholder.

Syarat berikutnya, kata Park, adalah mengembangkan ekonomi hijau hingga ke segmen UMKM, melalui produk-produk seperti pembiayaan hijau. Dengan begitu, UMKM bisa berkembang dan emisi karbon bisa dikurangi sekaligus.

"Semua usaha ini membutuhkan improvement dari data yang berkualitas, sehingga strategi yang dibuat bisa tepat sasaran," katanya.

Perlu diketahui, BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia. 

Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth” yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.

Sebagai forum diskusi berskala internasional, BRI Microfinance Outlook 2025 menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari beragam latar belakang, mulai dari para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.

Pembicara BRI Microfinance Outlook 2025 diantaranya seperti Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Paul Romer yang merupakan penerima Nobel Ekonomi serta Harsha Rodrigues selaku Head of Regional Client Services di Women’s World Banking, juga akan menyampaikan pandangannya mengenai bagaimana memperkuat keuangan inklusif.

(Dhera Arizona)

SHARE