ECONOMICS

AHY Pastikan Proyek IKN Lanjut tapi Timeline Pembangunannya Harus Disesuaikan

Iqbal Dwi Purnama 23/10/2024 15:50 WIB

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY: Timeline pembangunan IKN perlu dilakukan penyesuaian.

AHY Pastikan Proyek IKN Lanjut tapi Timeline Pembangunannya Harus Disesuaikan. (Foto Iqbal Dwi/MPI)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, timeline pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu dilakukan penyesuaian. Namun, proyek dipastikan akan terus dilanjutkan.

"Bapak Presiden Prabowo juga tentu ingin bisa melanjutkan pembangunan IKN, tentu dengan timeline yang harus terus disesuaikan," ujar AHY di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).

Sebab, kata AHY, yang akan menjadi perhatian pemerintah dalam rangka pembangunan infrastruktur ke depan tidak hanya IKN. Namun, akan lebih mengarah untuk mendorong pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, mendukung ketahanan pangan dan energi.

Hal-hal tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan kualitas hidup masyarakat banyak.

"Karena kita tahu bukan hanya IKN yang perlu mendapatkan atensi, tapi juga proyek-proyek strategis nasional lain di berbagai wilayah. Ke depannya untuk memperkuat swasembada pangan, swasembada energi, dan juga peningkatan kualitas manusia, baik sektor pendidikan, kesehatan maupun pengentasan kemiskinan," kata AHY.

Lebih jauh, AHY menjelaskan, pembangunan IKN ke depan masih dalam rangka memenuhi infrastruktur dasar hingga melengkapi fasilitas kota sebagai ibu kota negara. Mulai dari penyediaan ruang perkantoran, mulai dari legislatif, eksekutif, dan yudikatif untuk menyukseskan pemindahan pusat pemerintahan.

"Kantor-kantor Kementerian termasuk pusat-pusat Kemenko yang sudah juga dibangun dan masih akan dituntaskan. Nah, tetapi selain eksekutif tentu adalah legislatif, jadi gedung parlamennya juga harus siap termasuk juga untuk lembaga yudikatif," kata AHY.

Sehingga, menurutnya, pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN baru akan bisa dilakukan setelah penyediaan infrastruktur dasar dan kelengkapan fasilitas dan ruang-ruang perkantoran pemerintah rampung.

"Paling tidak yang saya dengar langsung arahan beliau (Prabowo) ke depan itu, utamakan itu (kelengkapan infrastruktur kota) dulu sebelum dikembangkan atau diperluas untuk fungsi-fungsi lainnya, pemerintahan maupun fungsi bisnis lainnya," ujar dia.

(Dhera Arizona)

SHARE