ECONOMICS

Air Tanah Jakarta Makin Turun, Wagub Sebut PAM Baru Jangkau 62 Persen Warga

Komaruddin Bagja 06/10/2021 07:56 WIB

Perusahan Air Minum Jakarta hanya bisa mencapai 62 Persen perumahan warga.

Perusahan Air Minum Jakarta hanya bisa mencapai 62 Persen perumahan warga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, saat ini Jakarta terus terjadi penurunan air tanah. 

"Penurunan air tanah bahwa di Jakarta ini emang di bawah permukaan laut, Dan kita memang PAM Kita ini hanya bisa mencapai 62 Persen, sisanya masyarakat masih mengambil dari pompa, jetpam dan sebagainya," ungkap Ariza di Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Meksipun  demikian, Pemprov DKI sudah menyiapkan dengan PUPR, dari  Serpong, Jatiluhur, serta Juanda untuk ke depan, agar bisa menyalurkan kebutuhan air bersih di DKI Jakarta. 

Ariza menuturkan, apabila sudah tersalurkan  maka penggunaan air tanah di Jakarta berkurang.

"Ya dong, kalau nanti sudah tersalurkan penggunaan air tanah akan berkurang, sesuai dengan penyaluran yang ada. jadi semakin banyak pam menyalurkan air bersih, maka penyedotan air melalui pompa akan berkurang ya," tambahnya.

Politisi Partai Gerindra itu meminta agar warga dapat menghemat penggunaan air bersih. 

"Kita minta ke semua warga Jakarta untuk menghemat Penggunaan air. harus dijaga air, sekalipun kita bukan di Timur Tengah, padang pasir yang sulit air, tapi tetap Kita harus menjaga lingkungan kita, salah satunya adalah memastikan kebutuhan air bersih agar dihemat dijaga," terangnya.

Ia pun menjelaskan, perlu adanya pengendalian dalam penggunaan air bersih. Baik skala rumahan maupun perhotelan. 

 "Perlu ada pengendalian tidak ada larangan. Semuanya diatur kebutuhan air tanah, agar semunya bisa memenuhi. Juga hotel apartment, perkantoran, diatur kebutuhan air tanahnya. Kita minta bisa dihemat kebutuhan air bersih," tegas Ariza. (TIA)

SHARE