Airlangga Minta Menperin Atasi Hambatan Bahan Baku di Industri Furnitur
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengeluhkan masih adanya hambatan bahan baku dalam industri furnitur di Indonesia.
IDXChannel - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengeluhkan masih adanya hambatan bahan baku dalam industri furnitur di Indonesia.
Airlangga pun memerintahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menyelesaikan hambatan tersebut agar para pengusaha bisa leluasa dalam memproduksi furnitur.
"Hambatan di industri furnitur hanya dua, satu soal bahan baku, ini klasik Pak Menperin untuk diselesaikan. Karena teman-teman pengusaha ini, UMKM butuh bahan baku. Kita tentu akan rapat bersama dengan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK)," ujar Airlangga di acara Indonesia International Furniture Expo (IFEX) di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (9/3/2023).
“Apalagi sekarang undang-undang Uni Eropa itu seluruh program berbasis hutan, mau itu kelapa sawit, mau itu furnitur, itu tracebility (ketertelusuran) mereka kejar, nggak mau dari hutan ilegal,” sambung Airlangga.
Selain bahan baku, lanjut dia, hambatan berikutnya adalah terkait SVLK. Ia mengintruksikan kepada Menperin Agus Gumiwang agar proses verifikasi tersebut bisa diringankan dari pengusaha dan mengalihkannya kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lantaran, SVLK ini, menurut laporan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki), membuat industri furnitur dalam negeri menurun dari industri Mebel Vietnam maupun China.
"(Makanya), SVLK itu ditanggung pemerintah, terutama untuk UMKM, anggaran di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Jadi SVLK itu jangan sampai membebani pengusaha. Saya minta Menteri Perindustrian yang memfasilitasi," tandas Airlangga. (NIA)