ECONOMICS

Airlangga Sebut Indonesia Punya Modal Besar Jadi Negara Maju

Michelle Natalia 15/09/2023 18:20 WIB

Airlangga mengatakan Indonesia punya modal yang besar untuk mencapai sasaran sebagai bangsa yang maju.

Airlangga Sebut Indonesia Punya Modal Besar Jadi Negara Maju. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Fundamental perekonomian Indonesia terus memperlihatkan resiliensi dan juga mendapat persepsi yang positif dari berbagai lembaga internasional. Hal itu menjadi modal bagi Indonesia menjadi negara maju.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan melalui berbagai upaya yang terus dilakukan pemerintah, perekonomian Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan di atas 5 persen selama 7 triwulan berturut-turut.

PMI Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 53,9, yang merupakan angka ekspansif dalam 24 bulan berturut-turut. 

"Tentu ini prospektif positif terhadap ekonomi Indonesia ke depan. Prospek yang baik ini menjadi landasan yang kuat untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dalam RPJPN 2024-2045,” kata Airlangga ketika mewakili Presiden Joko Widodo secara virtual dalam Seminar Nasional ISEI 2023 di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Lebih lanjut, Airlangga menerangkan sasaran yang ingin dicapai Indonesia di tahun 2045 yakni PDB Nominal sebesar USD9,8 triliun dengan GNI per kapita USD30.300 dan kontribusi manufaktur ditargetkan mencapai 28% dengan serapan tenaga kerja sebesar 25,2%.

“Indonesia punya modal yang besar untuk mencapai sasaran sebagai bangsa yang maju,” tegas Airlangga.

Airlangga menjelaskan modal besar tersebut yakni angkatan kerja yang besar dan masuk periode bonus demografi dan ekonomi digital Indonesia yang mencakup 40% dari transaksi ekonomi digital di ASEAN yang diprediksi tumbuh lima kali lipat pada 2030. 

Saat ini World Bank memasukkan Indonesia sebagai negara upper middle income. Sementara itu, lembaga lain seperti The Economist cukup optimistis terhadap ekonomi Indonesia dengan menyebut Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat kelima di antara 30 negara dengan perekonomian besar dunia sejak tahun 2014. 

IMD Global Competitiveness Index juga menaikkan 10 posisi peringkat daya saing Indonesia menjadi ranking 34 di tahun 2023, serta Lembaga Pemeringkat S&P, Moodys, Fitch, dan R&I mempertahankan status investment grade Indonesia pada tahun ini.

(FRI)

SHARE