ECONOMICS

Airlangga: Seluruh Risiko Pertumbuhan Ekonomi 2026 sudah Diserap di Tahun 2025

Nur Ichsan Yuniarto 28/11/2025 20:40 WIB

Airlangga membeberkan indikator-indikator risiko pertumbuhan ekonomi di 2026 yang sudah diserap di tahun 2025 ini.

Airlangga: Seluruh Risiko Pertumbuhan Ekonomi 2026 sudah Diserap di Tahun 2025 (

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan seluruh risiko pertumbuhan ekonomi 2026 sudah diserap di 2025.

"Hampir seluruh risiko pertumbuhan di tahun 2026 sudah dikelola dan diserap di tahun ini," kata Airlangga dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Gedung Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga:

Bursa Asia Dibuka Variatif, Investor Nantikan Rilis Data Ekonomi

Airlangga membeberkan indikator-indikator risiko pertumbuhan ekonomi di 2026 yang sudah diserap di tahun 2025 ini.

"Hal ini ditunjukkan pada peningkatan konsumsi masyarakat menurut Mandiri Spending Index di angka 312 di bulan November 2025 ini, basis angkanya resultnya di 300," katanya.

Baca Juga:

Kondisi Makroekonomi Dinilai Stabil, Optimisme Pelaku Usaha Naik di November 2025

Indikator lainnya yakni adanya peningkatan investasi dari Januari-September 2025 Rp1.434 triliun atau tumbuh 13,7 persen yoy.

"Percepatan realisasi belanja pemerintah per 24 November 2025, belanja kementerian lembaga Rp1.109 triliun, program prioritas presiden Rp213 triliun," katanya.

Baca Juga:

Menko Airlangga: Tren Pertumbuhan Ekonomi Positif pada Tahun 2026

Dari aspek moneter, kata dia, sepanjang 2025 BI telah memotong 125 basis poin sehingga BI Rate turun menjadi 4,75 persen. Hal ini mendorong kredit usaha dan belanja.

"Kita bersyukur inflasi tercatat 2,28 persen secara yoy terkendali dalam rentang sasaran target nasional. Hal ini dipengaruhi konsistensi kebijakan suku bunga BI dan dorongan insentif fiskal pemerintah dalam melakukan ekspektasi inflasi," kata Airlangga.

(Nur Ichsan Yuniarto)