IDXChannel - Bursa saham Asia dibuka beragam pada Jumat (28/11/2025), setelah saham berjangka Amerika Serikat (AS) stagnan selama libur Thanksgiving di AS.
Fokus para pelaku pasar kini pada rilis data inflasi Tokyo, yang menjadi indikator awal arah inflasi nasional Jepang.
Inflasi utama di Tokyo untuk Oktober turun tipis menjadi 2,7 persen dari 2,8 persen pada bulan sebelumnya. Inflasi inti tercatat 2,8 persen, sedikit lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 2,7 persen.
Selain itu, pelaku pasar turut mencermati rilis PDB India untuk kuartal kedua fiskalnya hingga September 2025 yang diumumkan pada hari ini.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan indeks ASX 200, Australia, yang naik tipis 0,16 persen.