Akibat Kebijakan Zero Covid-19, Laba Industri di China Susut 8,5 Persen
Langkah pemerintah China yang memberlakukan kebijakan Zero Covid-19 membuat laba bersih sektor industri di negara itu susut hingga 8,5 persen pada April 2022.
IDXChannel - Langkah pemerintah China yang memberlakukan kebijakan Zero Covid-19 membuat laba bersih sektor industri di negara itu susut hingga 8,5 persen pada April 2022. Hal ini menjadi penurunan tercepat dibandingkan dua tahun lalu ketika pandemi untuk pertama kalinya menerjang seluruh dunia.
Dilansir Reuters, Jumat (17/5/2022), turunnya laba tersebut tak lepas dari harga bahan baku yang tinggi serta kacaunya rantai pasokan akibat pembatasan ketat Covid-19 sehingga membuat mereka terpaksa menekan margin dan mengganggu aktivitas pabrik.
Biro statistik China mencatat penyusutan laba mencapai 8,5 persen dari tahun sebelumnya. Padahal pada Maret 2022 lalu sempat naik 12,2 persen. Penurunan tersebut merupakan yang terberat sejak Maret 2020.
Output industri dari pusat komersial Shanghai, yang terletak di jantung manufaktur di Delta Sungai Yangtze, menukik 61,5 persen pada April, di tengah penguncian penuh dan jauh lebih curam daripada penurunan 2,9 persen secara nasional.
Laba perusahaan industri tumbuh 3,5 persen tahun-ke-tahun menjadi 2,66 triliun yuan (USD395,01 miliar) untuk periode Januari-April, melambat dari kenaikan 8,5 persen dalam tiga bulan pertama, kata biro statistik.
Pada Rabu, (25/5/2022), Perdana Menteri Li Keqiang mengakui pertumbuhan ekonomi yang sangat lemah dan mengatakan kesulitan ekonomi di beberapa aspek lebih buruk daripada tahun 2020 ketika ekonomi pertama kali dilanda wabah COVID-19.
"Kita harus berusaha untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang wajar pada kuartal kedua, menurunkan tingkat pengangguran sesegera mungkin, dan menjaga operasi ekonomi dalam kisaran yang wajar," kata Li seperti dikutip pada pertemuan tersebut.
China baru-baru ini memangkas suku bunga pinjaman acuan untuk pinjaman korporasi dan rumah tangga selama dua bulan berturut-turut dan menurunkan suku bunga acuan hipotek untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. (TYO)