Akses Jalan Mudah, Pengamat: Bandara Kertajati Bakal Ramai
Pengamat Penerbangan, Gatot Rahardjo mengungkapkan bahwa Bandar Kertajati merupakan Bandara dengan potensi yang besar.
IDXChannel - Pengamat Penerbangan, Gatot Rahardjo mengungkapkan bahwa Bandar Kertajati merupakan Bandara dengan potensi yang besar.
Hal tersebut terlihat dari letak Bandara tersebut yang berdekatan dengan Pelabuhan Patimban yang diharapkan pemerintah dapat memperbesar pasar ekspor dan mengurangi traffic existing di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Potensi (Bandara Kertajati) nya besar. Untuk kargo bisa dikoneksikan dengan pelabuhan Patimban," kata Gatot kepada MNC Portal, Sabtu (7/1/2023).
Akan tetapi, Gatot mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus memperlancar akses menuju Bandara Kertajati.
"Yang harus dilakukan ya itu tadi, akses jalan diperlancar dengan jalan tol, dan biaya nya juga jangan terlalu mahal dan kemudian bandara Husein ditutup, dipindah ke Kertajati," kata Gatot.
Dia menilai bahwa jika akses jalan menuju Bandara Kertajati sudah lancar. Maka hal tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya daerah tersebut.
"Kalau jalan tol-nya sudah ready dan bandara Husein Sastranegara di Bandung ditutup, Bandara Kertajati akan hidup karena warga Bandung dan sekitarnya tidak punya pilihan lain. Ditambah akses jalan dan waktu tempuh yang singkat, pasti bandara akan hidup," katanya.
Sebagai informasi, Bandara Kertajati merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan luas landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti boeing 777.
Bandara Kertajati sejak beroperasi pada tahun 2018, bandara tersebut banyak diterpa berbagai isu, mulai dari akses jalan yang belum memadai yang berakibat pada sepinya jumlah penumpang.
Kini, Bandara tersebut akan disulap oleh pemerintah Indonesia untuk dijadikan sebagai hub global. Oleh karenya pemerintah Indonesia terus membuka peluang bagi investor untuk mengelola bandara tersebut.
Adapun pada Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub, Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja Kemenhub 2023, Selasa (27/12/2022), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pihak India dan Arab Saudi menyatakan ketertarikannya terhadap Bandara Kertajati, Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakannya, setelah melakukan kunjungan kerja ke India dan Arab Saudi beberapa waktu lalu.
"Kami menawarkan bersama Pemda Jabar menawarkan kita untuk dilusi. Artinya dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Kertajati (Bandara)," kata Menhub.
"Dengan harapan ada interest yang khusus dari internasional kepada kertajati sehingga konektivitas di Kertajati itu bertambah," tambahnya.
(NDA)