Aksi Boikot Produk Pro Israel Bikin Iklim Investasi RI Loyo?
Aksi boikot terhadap produk-produk yang disebut pro terhadap Israel tidak terlalu berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia hingga akhir 2023.
IDXChannel - Aksi boikot terhadap produk-produk yang disebut pro terhadap Israel tidak terlalu berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia hingga akhir 2023.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku percaya diri bahwa target investasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.400 triliun pada 2023 akan tercapai.
"Sampai tahun 2023 saya pikir tidak ada pengaruh apa-apa, target Rp1.400 triliun akan tetap tercapai," ucap Bahlil saat ditemui di Jakarta, dikutip Kamis (9/11/2023).
Meski demikian, Bahlil tetap mewaspadai pengaruh dari aksi boikot tersebut. Sebab, menurutnya aksi itu bisa saja memberikan dampak meskipun kecil terhadap investasi nasional.
"Ada (dampaknya), tapi belum dalam, dan mungkin karena baru. Sekalipun kecil, tapi itu ada," ujar Bahlil.
Sementara terkait nasib investasi di tahun 2024, Bahlil mengungkapkan, pihaknya baru akan melakukan perumusan target pada Desember 2023. Hal ini termasuk langkah apa yang akan diambil untuk mengantisipasi aksi boikot tersebut.
"Pemerintah baru akan merumuskan (target investasi 2024) nanti, bulan Desember. Maka kita akan lihat perkembangan yang ada sampai Desember nanti itu seperti apa. Baru kemudian kita rumuskan untuk melakukan langkah-langkah di Januari 2024," pungkasnya.
(YNA)