ECONOMICS

Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 776, Berkurang 91 Kasus

Muhammad Refi Sandi/MPI 20/05/2022 06:14 WIB

Jumlah paparan aktif Covid-19 di ibu kota Jakarta kembali mengalami penurunan, di mana tercatat hanya 776 pasien yang masih mendapatkan perawatan.

Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 776, Berkurang 91 Kasus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jumlah paparan aktif Covid-19 di ibu kota Jakarta kembali mengalami penurunan, di mana tercatat hanya 776 pasien yang masih mendapatkan perawatan. Angka itu mengalami penurunan sebanyak 91 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 776 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya dikutip, Jumat (20/5/2022).

Kemudian, Dwi membeberkan data Dinkes DKI telah dilakukan tes PCR sebanyak 11.311 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.037 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 90 positif dan 8.947 negatif. 

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," imbuhnya.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 17.588 orang dites, dengan hasil 38 positif dan 17.550 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.233.387 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen, dan total 15.294 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," ucapnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 53.274 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.010.628 per sejuta penduduk," paparnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya. (TYO)

SHARE