ALFI: Logistik Topang 21,3 Persen PDB RI di 2021
Asosiasi Logitsik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menegaskan industri dan logistik memberikan kontribusi besar terhadap kegiatan infrastruktur di Indonesia.
IDXChannel - Asosiasi Logitsik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menegaskan industri dan logistik memberikan kontribusi besar terhadap kegiatan infrastruktur di Indonesia, di mana sektor ini memberikan pengaruh yang cukup besar bagi negara.
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengungkapkan kontribusi biaya logistik terhadap Produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 21,3 persen pada 2021. Ini tak lepas dari pembangunan yang cukup massif selama 5 tahun terakhir.
“Banyak pembangunan yang cukup masif dalam 4-5 tahun terakhir ini, dan tentunya ini menjadi perubahan biaya logistik yang lebih baik dan kalau yang kami sampaikan pada tahun lalu kami sampaikan 21,3 persen topang untuk PDB dan kami memiliki sejumlah indikator,” kata Yukki dalam program Market Review IDX channel, Senin(21/2/2022).
Yukki menilai sejumlah penyesuaian di berbagai daerah industri perlu dilakukan demi tercapainya imbalance cargo, agar bisa merata dan biaya logistik bisa ideal dalam menopang PDB.
“Dari penilaian kita mengalami kenaikan signifikan dari 63 ke 46 buktinya ada perbaikan yang cukup signifikan meskipun dari target kami kita harus lebih efisien lagi di angka 17 persen di tahun 2022 ini,” urainya
Adapun sejumlah faktor yang mendukung bisnis logistik di tahun 2021 dan tahun 2022 mulai dari pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi, tingkat indeks pembangunan manusia dan nilai tukar pada rupiah.
“Kita berbicara data terhadap PDB, implikasinya membuat semakin banyak orang yang ingin berinvestasi di Indonesia dan kami menilai indonesia semakin efisien di-supply chain dan indonesia terus melakukan perbaikan salah satunya dari infrastruktur misalnya Patimban,” ujarnya. (TYO)