IDXChannel — Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan kinerja layanan logistik yang semakin efisien saat ini turut mendongkrak tumbuhnya aktivitas ekspor impor RI.
“Pertumbuhan dari (kinerja layanan logistik) tersebut juga ditopang kian efisiennya layanan ekspor impor di pelabuhan-pelabuhan utama maupun bandar udara (Bandara) di Indonesia,” kata Yukki melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (25/10/2021).
Yukki juga menegaskan bahwa kinerja logistik nasional akan semakin meningkat dimasa mendatang dengan adanya Implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) yang akan juga membuat proses delivery order atau DO kegiatan ekspor impor akan semakin cepat.
“ALFI berkomitmen terus mendukung sepenuhnya implementasi NLE karena dengan platform logistik terpadu seperti itu semua layanan proses bisnis logistik ekspor impor dapat terintegrasi dengan semua pihak terkait,” ujarnya.
Dirinya berharap kondisi seperti ini bisa terus berlangsung sehingga target pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai Pemerintah pada tahun ini bisa terwujud.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-September 2021, nilai ekspor total Indonesia sebesar USD164,29 miliar yang disumbang ekspor nonmigas sebanyak 94,63 persen dengan kontribusi terbesar dari industri pengolahan (77,73 persen), diikuti pertambangan (15,08 persen) serta pertanian, kehutanan, dan perikanan (1,82 persen),” bebernya.
Pada periode itu, nilai impor total sebesar USD139,22 miliar dengan sumbangan terbesar dari bahan baku/penolong (75,50 persen) diikuti barang modal (14,37 persen) dan konsumsi (10,13 persen).
"Dengan semikian Pertumbuhan pada ekspor impor tersebut juga otomatis mendorong kinerja sektor logistik nasional, ALFI akan terus mendorong para pelaku jasa logistik nasional untuk siap meningkatkan new opportunity melalui adaptasi, inovasi, kolaborasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM)" pungkasnya. (TIA)