ECONOMICS

Allianz Life Indonesia Target Spin Off di Semester II-2023

Heri Purnomo 31/03/2023 05:28 WIB

PT Asuransi Allianz Life Indonesia melalui Unit Syariah (Allianz Syariah) berencana memisahkan diri dari induknya (spin off) di semester II-2023.

Allianz Life Indonesia Target Spin Off di Semester II-2023 (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) melalui Unit Syariah (Allianz Syariah) berencana memisahkan diri dari induknya (spin off) di semester II-2023. Saat ini proses tersebut hanya tinggal menunggu lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 

Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana usai acara konferensi pers memperkenalkan fitur wakaf pada produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah MyProtection Bijak II, di Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

Permana menargetkan spin off tersebut akan dilakukan pada awal semester II-2023. Dia mengatakan bahwa dokumen yang diperlukan untuk melakukan spin off sudah diberikan ke OJK. 

"Kita sudah mendaftarkan ke OJK dan sudah melengkapi dokumen dan sebagainya. Kita berharap di semester 2 kita bisa spin off," katanya. 

Permana mengatakan pihaknya sudah mempersiapan spin off sejak satu tahun lalu. Adapun dia mengatakan secara keseluruhan pihaknya sudah siap mulai dari permodalan, infrastruktur, struktur organisasi hingga produk-produknya. 

"Organisasi sudah siap, produk siap, infrastruktur siap dan modal juga siap. Persiapan sudah (90% lebih) jadi tinggal nunggu aja, jadi nanti dapat lisensi OJK kemudian kita fully operatednya. Mungkin satu-dua bulan setelah itu sudah siap," katanya. 

Permana mengatakan nantinya Allianz Syariah ini akan mengeluarkan setidaknya tiga produk terbaru. Di mana, setelah spin off nanti, perusahaan akan menyasar ke segmen-segmen kelas menengah.

Dia mengatakan bahwa selama ini Allianz dikenal dengan produk-produk yang menyasar kelas atas. Sehingga, nantinya produk-produk syariah akan disesuaikan dengan harga yang terjangkau. 

"Produk nya basic dulu hanya kritikal dan kematian. Yang terpenting keluarga terproteksi," katanya.  (RRD)

SHARE