ECONOMICS

Alun-alun di Bandung Tutup Saat Nataru, Mal Buka Sampai Jam 10 Malam

Arif Budianto/Kontributor 24/12/2021 16:13 WIB

Pemkot Bandung bakal menutup semua alun-alun dan taman pusat keramaian di Kota Bandung pada libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022.

Alun-alun di Bandung Tutup Saat Nataru, Mal Buka Sampai Jam 10 Malam(Dok.MNC Media)

IDXChannel- Pemerintah Kota Bandung bakal menutup semua alun-alun dan taman pusat keramaian di Kota Bandung pada libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022. Penutupan tersebut untuk membatasi terjadinya kerumunan warga.

"Semua alun alun harus ditutup, itu sesuai dengan Imendagri terkait Natal dan Tahun Baru," jelas Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana usia ratas Forkopimda di Balai Kota Bandung, Jumat (24/12/2021). 

Menurut dia, berdasarkan instruksi Imendagri, Pemkot Bandung telah menerbitkan Perwal No 114. Perwal tersebut juga mengatur penutupan semua alun alun milik Pemkot Bandung. Diantara Alun alun Bandung, Alun alun Ujungberung, dan Alun alun Cicendo.

Tak hanya alun alun, Pemkot Bandung juga mengatur beberapa fasilitas publik lainnya seperti pusat perbelanjaan. Operasional mal atau pusat perbelanjaan buka dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, selama Nataru Pemkot Bandung menyiagakan 20 pos pengamanan (pospam) di sejumlah titik di Kota Bandung. Pospam gabungan tersebut akan berfungsi sebagai pos jaga pemberi rasa aman dan kontrol kerumunan. 

Rencananya, pospam mulai diaktifkan hari ini, Jumat (24/12/2021) hingga libur Tahun Baru 2022 berakhir. Pospam akan berisi sejumlah personel dari unsur Polri, TNI, Satpol PP Kota Bandung, Dinkes, dan lainnya. Tak kurang dari 2000 petugas akan di siagakan selama Nataru. 

"Pospam akan fokus ditempatkan di beberapa titik yang berpotensi terjadinya kerumunan. Itu sudah hasil kajian, sehingga diharapkan bisa berfungsi maksimal," ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jumat (24/12/2021). 

Beberapa fungsi pospam diantaranya untuk mendeteksi jika terjadi kerumunan. Petugas nantinya akan langsung turun tangan jika ada kerumunan dalam jumlah besar. Pospam ini juga akan mendatangkan petugas dari Dinkes Kota Bandung untuk melakukan rapid atigen secara acak. 

"Kami antisipasi jika ada potensi kerumunan. Nanti petugas siaga, jadi akses ke jalur tersebut sewaktu waktu bisa ditutup. Sementara untuk pemeriksaan dokumen keluar masuk wisatawan, nanti parsial saja," beber dia. 

(IND) 

SHARE