ECONOMICS

Amazon Buka Loker untuk 55.000 Karyawan Bergaji Rp242.000 per Jam, Berminat?

Dinar Fitra Maghiszha 02/09/2021 07:42 WIB

Amazon.com Inc mengumumkan akan merekrut 55.000 karyawan baru secara global dalam beberapa bulan ke depan.

Amazon.com Inc mengumumkan akan merekrut 55.000 karyawan baru secara global dalam beberapa bulan ke depan. (Foto: Istimewa)

IDXChannel - Amazon.com Inc mengumumkan akan merekrut 55.000 karyawan baru secara global dalam beberapa bulan ke depan.

Secara rinci, sebagian besar rekrutan baru akan ditempatkan di Amerika Serikat sebanyak 40.000 orang, sedangkan sisanya berada di negara-negara seperti India, Jerman, dan Jepang.

Apabila terpenuhi maka jumlah karyawan baru tersebut sama dengan lebih dari sepertiga jumlah pekerja di Google hingga 30 Juni dan hampir sama jumlahnya di Facebook.

CEO Andy Jassy, yang baru saja menduduki singgasana teratas Amazon pada Juli 2021, mengatakan bahwa perusahaan membutuhkan lebih banyak tenga untuk memenuhi tingginya permintaan ritel, fasilitas cloud, dan periklanan.

"Ada banyak pekerjaan selama pandemi yang digeser atau diubah, dan ada banyak orang yang mempertimbangkan pekerjaan yang baru dan berbeda," kata Jassy, dilansir Reuters, Kamis (2/9/2021).

Jassy menegaskan bahwa rekrutmen ini akan meningkatkan sumber daya manusia korporasi sebesar 20% yang saat ini berjumlah sekitar 275.000 orang pekerja.

“Menyusul hal tersebut, maka kami membuat situs ‘CareerDay https://www.amazoncareerday.com’ yang sangat tepat waktu dan sangat berguna. Karyawan baru kami akan meningkatkan 20% total sumber daya manusia untuk staf teknologi dan perusahaan Amazon, yang saat ini berjumlah sekitar 275.000 secara global," kata Jassy.

Pameran lowongan kerja Amazon akan dimulai pada 15 September mendatang. Jassy berharap para pencari kerja mempertimbangkan rekrutmen ini.

Sebagai perusahaan ritel terbesar kedua -setelah Walmart- di Amerika Serikat, Amazon diketahui telah mempekerjakan lebih dari 500.000 orang pada tahun 2020, yang sebagian besar ditempatkan di gudang dan bagian pengiriman. Dua divisi tersebut memiliki omset pendapatan yang menggiurkan.

Bicara soal upah, perusahaan menjelaskan akan menggaji karyawan barunya senilai rata-rata USD15 - USD17 per jam atau setara Rp214 ribu - Rp242 ribu per jam.

"Kami telah menjadi pionir dalam upah minimum USD15, dan untuk beberapa negara bagian kami menetapkan rata-rata USD17 per jam." tegasnya. 

Jassy menuturkan bahwa Amazon sangat kompetitif soal gaji pekerja lantaran mengutamakan kualitas permintaan pengiriman produk konsumen.

Saat ini perusahaan sedang melakukan investasi besar-besaran dalam membangun lebih banyak gudang dan meningkatkan gaji untuk menarik karyawannya. (TIA)

SHARE