IDXChannel - Perusahaan e-Commerce, Amazon, mulai mengoperasikan terminal kargo di Bandara Internasional Kentucky Utara, Amerika Serikat (AS), Rabu (11/8/2021).
Pembukaan terminal kargo tersebut, menjadi tonggak utama bagi operasional Amazon Air, perusahaan kargo udara yang diluncurkan pada 2016 dan sedang berkembang dengan rute penerbangan dioperasikan oleh beberapa maskapai yang dikontrak.
Amazon Air beroperasi di lebih dari 40 bandara di seluruh AS, tetapi terminal kargo di Cincinnati, Bandara Internasional Kentucky Utara, akan berfungsi sebagai pusat jaringan kargo nasionalnya.
Ini akan memungkinkan Amazon untuk meningkatkan kemampuan pengiriman satu hari atau pada hari yang sama di lebih banyak wilayah negara AS.
Terminal Kentucky, yang hanya berjarak berkendara singkat dari Cincinnati, Ohio, telah dikembangkan selama lebih dari empat tahun, dengan biaya mencapai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,562 triliun.