Anak di Bawah 6 Tahun Bisa Diajak Mudik, Ini Kata Ahli Epidemiologi
Dokter Dicky Budiman, menyarankan para orangtua tidak membawa anak berusia di bawah 6 tahun untuk mudik. Tapi ada pengecualiannya.
IDXChannel - Dokter Dicky Budiman, yang juga Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, menyarankan agar para orangtua tidak membawa serta anaknya yang berusia di bawah 6 tahun ikut mudik. Namun, hal itu ada pengecualiannya.
Sebab, anak di bawah 6 tahun masuk dalam kelompok rentan atau rawan terpapar Covid-19 karena belum ada proteksi diri dari vaksin. Itu kenapa Dicky tidak merekomendasikan bayi diajak mudik.
"Saya tidak begitu menyarankan anak di bawah 6 tahun diajak mudik, kecuali jika mudiknya dengan kendaraan pribadi. Si kecil pun mudik dengan anggota keluarga yang semuanya sudah divaksin Covid-19," kata Dicky pada MNC Portal, Kamis (14/4/2022).
Anak di bawah 6 tahun di Indonesia sampai saat ini belum masuk dalam target vaksinasi. Artinya, mereka masih belum memiliki proteksi diri melawan Covid-19 dari vaksin Covid-19.
Makanya, dr Dicky pun mengatakan si kecil harus pergi dengan orang yang sudah divaksin dosis lengkap karena dengan begitu, si kecil bisa mendapatkan proteksi dari orangtua atau keluarganya yang lain yang sudah divaksin.
Saat di perjalanan, dr Dicky amat sangat meminta kepada orangtua yang membawa anak di bawah 6 tahun agar tidak banyak melakukan kontak dengan orang lain, misal di rest area saat beristirahat.
"Semakin sering dan dalam durasi lama kontak dengan orang lain, maka risikonya semakin tinggi. Itu kenapa juga saya meminta agar durasi istirahat di rest area idealnya cukup 15 menit saja," tambah dr Dicky.
Selain anak di bawah 6 tahun, dr Dicky pun tidak menyarankan ibu hamil, lansia, dan orang dengan komorbid yang tidak terkontrol untuk pergi mudik. Mereka semua itu, kata dr Dicky, adalah kelompok rentan.
"Tapi, kalau memang orang dengan komorbid penyakitnya terkontrol dengan baik, maka boleh saja mudik tapi tetap harus mengutamakan keselamatan dan keamanan," ungkapnya.
Tak pernah bosan untuk diingatkan juga agar para pemudik tidak melonggarkan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker dengan benar dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Jauhi kerumunan pun menjadi penting saat mudik nanti. (TYO)