ECONOMICS

Ancaman Default Mendekat, Partai Republik Tetap Enggan Naikkan Batas Utang

Wahyu Dwi Anggoro 08/05/2023 11:03 WIB

Sebanyak 43 senator asal Partai Republik bersikeras menolak menaikkan batas utang tanpa syarat.

Ancaman Default Mendekat, Partai Republik Tetap Enggan Naikkan Batas Utang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 43 senator asal Partai Republik bersikeras menolak menaikkan batas utang tanpa syarat. Mereka menuntut kenaikan pagu utang dibarengi pemangkasan anggaran pemerintah federal Amerika Serikat (AS).

Mereka mengancam akan menghalangi rancangan undang-undang (RUU) yang meningkatkan batas utang tanpa syarat.Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnel menegaskan reformasi anggaran harus dimasukkan dalam RUU dimaksud.

"Ekonomi kita jatuh bebas karena kebijakan fiskal yang tidak berkelanjutan," kata mereka dalam sebuah surat, dilansir dari Bloomberg pada Senin (8/5/2023).

“Masalah ini harus diatasi dengan reformasi fiskal,” lanjut para senator.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kepada parlemen bahwa batas utang federal dapat terlampaui pada 1 Juni. Status gagal bayar utang akan memberikan dampak besar terhadap ekonomi dan sektor keuangan AS.

Presiden Joe Biden dan para pemimpin kongres berencana untuk melakukan pertemuan pada Selasa. Mereka membicarakan langkah-langkah untuk memutus kebuntuan. 

Gedung Putih selama ini menuduh Partai Republik menyandera ekonomi AS. Partai Demokrat mendesak pesaingnya tersebut untuk segera menyetujui kenaikan plafon utang sebelum batas waktu yang ditentukan.

“Mereka menyandera jutaan pekerjaan, bisnis, dan rekening pensiun Amerika," kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam sebuah pernyataan.(WHY)

SHARE