ECONOMICS

Ancaman Resesi Diprediksi Bikin Sektor Logistik Melemah

Heri Purnomo 08/11/2022 18:04 WIB

Budi memprediksi ancaman resesi tahun depan depan akan berakibat terhadap melemahnya sektor logistik di Indonesia. 

Ancaman Resesi Diprediksi Bikin Sektor Logistik Melemah. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan  sektor logistik di Indonesia sejak dua tahun terakhir hingga tahun ke depannya akan mengalami banyak tantangan.

Budi memprediksi ancaman resesi tahun depan depan akan berakibat terhadap melemahnya sektor logistik di Indonesia. 

"Kita menyadari tantangan yang dihadapi para pelaku Industri logistik hari ini sangatlah besar. Dimulai adanya  pandemi covid-19, hingga adanya ancaman resesi global yang diperkirakan akan memperlambat laju perekonomian di tahun depan," katanya saat memberikan sambutan secara virtual  dalam acara Bisnis Indonesia Logistics Forum & Awards 2022, Selasa (8/11/2022). 

Budi menambahkan turunnya daya beli masyarakat akan berdampak terhadap arus distribusi barang dan jasa di sektor logistik Indonesia. 

Oleh sebab itu, Budi menekankan perlunya langkah antisipasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di tahun depan dalam sektor logistik. 

Hal itu dikarenakan sektor logistik berperan penting dalam upaya menciptakan Industri dan perekonomian yang kompetitif, serta untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi. 

"Salah satunya ialah dengan menetapkan regulasi yang mendukung logistik. Di mana kita belajar dari pandemi covid 19 yang lalu, Kemenhub tidak melakukan pembatasan terhadap aktivitas logistik demi terpenuhinya kebutuhan seluruh masyarakat," katanya. 

Budi mengatakan pihaknya berkomitmen terus mendorong sektor logistik melalui kosep pembangunan multi moda transportasi yang memiliki tiga program, yakni tol laur, angkutan perintis darat, serta jembatan udara. 

"Keterpaduan tersebut diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan yang besar dalam jalur logistik, di antaranya serta menurunkan disparitas harga antara wilayah barat dan timur," katanya. (NIA)

SHARE