ECONOMICS

Ancaman Terbaru Tarif Trump ke Uni Eropa Mengguncang Pasar Global

Kunthi Fahmar Sandy 24/05/2025 08:20 WIB

Ancaman yang disampaikan melalui media sosial itu mengguncang pasar global setelah berminggu-minggu de-eskalasi telah memberikan sedikit kelegaan

Ancaman Terbaru Tarif Trump ke Uni Eropa Mengguncang Pasar Global (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Presiden AS Donald Trump mengancam untuk meningkatkan perang dagangnya dengan mendorong tarif 50 persen untuk barang-barang Uni Eropa mulai 1 Juni dan memperingatkan Apple bahwa ia mungkin mengenakan pungutan 25 persen pada semua iPhone impor yang dibeli oleh konsumen AS.

Dilansir dari laman Investing Sabtu (24/5/2025), ancaman yang disampaikan melalui media sosial itu mengguncang pasar global setelah berminggu-minggu de-eskalasi telah memberikan sedikit kelegaan dalam pertempuran tarif.

Indeks saham utama AS dan saham Eropa jatuh dan dolar melemah, sementara harga emas ikutan naik. Imbal hasil Treasury AS turun karena kekhawatiran tentang dampak tarif pada pertumbuhan ekonomi.

Serangan Trump terhadap UE dipicu oleh keyakinan Gedung Putih bahwa negosiasi dengan blok tersebut tidak berjalan cukup cepat.  

Ancaman kerasnya juga menandai kembalinya perang dagang Washington sehingga mengguncang pasar, bisnis, serta menimbulkan kekhawatiran akan kemerosotan ekonomi global.

Serangan presiden terhadap Apple merupakan upaya terbarunya untuk menekan perusahaan tertentu agar memindahkan produksi ke Amerika Serikat, mengikuti jejak produsen mobil, perusahaan farmasi, dan produsen chip. Namun, Amerika Serikat tidak memproduksi telepon pintar secara massal - meskipun konsumen AS membeli lebih dari 60 juta telepon setiap tahunnya. Diektahui, pemindahan produksi kemungkinan akan meningkatkan biaya iPhone hingga ratusan dolar.

Pada Jumat, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa tarif yang diusulkannya terhadap Apple juga akan berlaku untuk Samsung (KS:005930) dan siapa pun yang membuat produk itu. Trump mengatakan, pungutan telepon baru akan berlaku pada akhir Juni.

Trump mengulangi keluhannya bahwa Uni Eropa memperlakukan AS dengan buruk dan melarang AS menjual mobil ke UE. "Dan saya hanya berkata sudah saatnya kita memainkan permainan ini seperti yang saya tahu. Saya tidak mencari kesepakatan," kata Trump.

"Kami telah menetapkan kesepakatan – kesepakatannya 50 persen. Namun sekali lagi, tidak ada tarif jika mereka membangun pabrik di sini," tutur Trump.

Kepala Perdagangan UE Maros Sefcovic mengatakan Komisi Eropa, Badan eksekutif UE, berkomitmen penuh untuk mengamankan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, menyusul panggilan telepon dengan mitranya dari AS Jamieson Greer dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick. 

Menurutnya, perdagangan UE-AS harus dipandu oleh rasa saling menghormati, bukan ancaman. Berbicara kepada wartawan di Den Haag, Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mendukung strategi UE dalam pembicaraan perdagangan dan mengatakan UE kemungkinan akan melihat pengumuman terbaru ini sebagai bagian dari negosiasi.

"Kami telah melihat sebelumnya bahwa tarif dapat naik dan turun dalam pembicaraan dengan AS," katanya.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE