IDXChannel - Kementerian teknologi Vietnam memerintahkan penyedia layanan telekomunikasi untuk memblokir aplikasi pengiriman pesan Telegram karena tidak bekerja sama dalam memerangi dugaan kejahatan yang dilakukan oleh penggunanya.
Dilansir dari laman Investing Sabtu (24/5/2025), tertera dalam dokumen bahwa tertanggal 21 Mei dan ditandatangani oleh Wakil Kepala Departemen Telekomunikasi di Kementerian Teknologi bahwa Perusahaan Telekomunikasi diperintahkan untuk mengambil tindakan memblokir Telegram dan melaporkannya kepada kementerian paling lambat 2 Juni.
Kementerian tersebut bertindak atas nama Departemen Keamanan Siber Negara tersebut setelah polisi melaporkan bahwa 68 persen dari 9.600 saluran dan grup Telegram di Vietnam melanggar hukum.
Adapun pelanggaran hukum di antaranya penipuan, perdagangan narkoba, dan kasus yang diduga terkait dengan terorisme, kegiatan ilegal yang dilakukan melalui aplikasi tersebut.
"Kementerian meminta penyedia layanan telekomunikasi untuk menerapkan solusi dan tindakan untuk mencegah aktivitas Telegram di Vietnam," kata dokumen tersebut.