Anggaran Pemilu 2024 Meroket, Mendagri: KPU dan Bawaslu Saja Rp108 Triliun!
Mendagri Tito Karnavian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghitung secara betul anggaran pelaksanaan pemilu 2024.
IDXChannel - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghitung secara betul anggaran pelaksanaan pemilu 2024. Pasalnya, negara masih dalam pemulihan ekonomi sejak diterpa pandemi covid-19.
"Masalah anggaran. Anggaran ini prinsip dasar pemerintah bagaimana masukan untuk KPU yang menyusun PKPU (Peraturan KPU)," kata dia saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI bersama KPU, Bawaslu dan DKPP terkait persiapan tahapan, jadwal dan program pemilu serentak 2024 di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Dalam pengelolaan dana tersebut, lanjut Tito harus memegamg dua prinsip yakni yang pertama adalah efektif. "Artinya memang anggaran itu tepat digunakan untuk setiap tahapan berjalan lancar," kata dia.
Yang kedua yakni efisen. Artinya, dengan sumber daya anggaran seminimal mungkin bisa mencapai target yaitu pemilu yang lancar dan aman.
"Nah ini jadi tolong dihitung betul dan saya kira di dalam video bapak presiden pada saat rapat tgl 10 juga beliau minta kepada menkopolhukam yang menjadi lead di tingkat pemerintah untuk membicarakan dengan KPU dengan DPR agar dikalkulasi betul anggarannya," ungkap dia.
Dikatakannya, hal ini penting dilakukan mengingat terjadi lompatan anggaran yang cukup tinggi dari Pemilu 2014, 2019 hingga 2022. Terlebih saat ini Pemerintah sedang dalam kondisi pemulihan ekonomi sejak adanya pandemi Covid-19.
"Karena kita lihat terjadi lompatan yang cukup tinggi dari 2014-2019 ke 2022. KPU bawaslu aja 103-108 triliun ini berbeda dengan 2014-2019. Oleh karena itu di tengah situasi sekarang negara, pemerintah, rakyat membutuhkan biaya mulai dari kita belum tahu apakah pandemi sudah selesai apakah belum," tutup Tito. (RAMA)