ECONOMICS

Anggarkan Rp11 Miliar, Kemenhub Hadirkan 14 BISKITA Trans Depok

Iqbal Dwi Purnama 14/07/2024 16:29 WIB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelontorkan Rp11 miliar untuk penyelenggaraan layanan Buy The Service (BTS) di Kota Depok, Jawa Barat. 

Anggarkan Rp11 Miliar, Kemenhub Hadirkan 14 BISKITA Trans Depok. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelontorkan Rp11 miliar untuk penyelenggaraan layanan Buy The Service (BTS) di Kota Depok, Jawa Barat. Anggaran tersebut salah satunya digunakan untuk pengadaan 14 bus unit baru.

Menhub mengatakan, penambahan armada tersebut nantinya untuk mendukung layanan transportasi yang terintegrasi antara stasiun LRT Harjamukti dengan terminal Kota Depok.

"Dari apa yang sudah kita lakukan, kita memiliki dana kurang lebih Rp500 miliar untuk seluruh Indonesia, dan kota Depok kurang lebih Rp11 miliar," ujar Budi saat meluncurkan layanan BISKITA Trans Depok di Stasiun Light Rail Transit (LRT) Harjamukti, Depok, Minggu (14/7).

Adapun BISKITA Trans Depok diluncurkan pada hari ini, Minggu (14/7/2024). Biskita ini akan melayani para penumpang yang menuju dan berangkat dari LRT Harjamukti dengan rute trayek menuju Terminal Depok dan sebaliknya.

"Tentu kita melihat bahwa pergerakan antarmoda ini harus digalakkan dan harus diurus secara serius agar masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, dari dan menuju LRT. Oleh karena itu, pemerintah pusat menyediakan program angkutan BTS untuk menghubungkan titik-titik mayor transportasi," kata Menhub.

Menhub memperkirakan, jika sepanjang hari ada 2.000 orang yang dapat terlayani melalui BISKITA, maka artinya paling tidak sebanyak 2.000 motor atau mobil pribadi yang tidak beroperasi. 

Selain berbiaya murah, hal ini juga dapat mengurangi polusi dan kemacetan.

Layanan BTS adalah skema pemberian subsidi berupa pembelian layanan dari perusahaan angkutan umum, untuk penyelenggaraan angkutan penumpang umum di kawasan perkotaan kepada masyarakat. 

Layanan ini diberikan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, kepada operator, yang akhirnya dinikmati masyarakat.

Saat ini tercatat sudah ada 11 kota yang telah mengalokasikan APBD-nya untuk layanan BTS, yakni Padang, Pekanbaru, Gorontalo, Batam, Tangerang, Semarang, Surabaya, Bali, Surakarta, Jambi, dan Banjarmasin. 

(NIA)

SHARE