Angka Covid-19 Terus Melonjak, APPBI Sebut Pengunjung Mal Turun hingga 40 Persen
APPBI meyakini dimasa pandemi gelombang tiga kali ini nasib para pelaku usaha dan pelaku pusat perbelanjaan tidak akan separah varian delta di tahun lalu.
IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja menyebut, naiknya angka kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Jakarta membuat tingkat kunjungan masyarakat di sejumlah pusat perbelanjaan atau mal menurun hingga 40 Persen.
Alphonsus meyakini dimasa pandemi gelombang tiga kali ini nasib para pelaku usaha dan pelaku pusat perbelanjaan tidak akan separah varian delta di tahun lalu.
“Penyebaran COVID - 19 varian Omicron sudah berdampak terhadap tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan sejak sebelum diberlakukan PPKM level 3 yang mana menyebabkan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan hanya tinggal tersisa tidak lebih dari 40% dibandingkan dengan saat sebelum pandemi,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja saat dihubungi oleh MNC PORTAL, Selasa (15/2/2022).
Saat ini Pemerintah telah dilakukan Vaksinasi Ketiga ( Booster / Penguatan ) yang mana semuanya akan sangat membantu agar supaya PPKM level 3 tidak berkepanjangan sehingga tidak memperburuk kondisi usaha.
“Yang terdampak pasti ada. Namun kami pelaku Pusat Perbelanjaan tetap optimis bahwa dampak varian Omicron tidak akan seberat seperti pada saat varian Delta karena saat ini tingkat vaksinasi sudah jauh lebih tinggi dibandingkan pada saat varian Delta yang lalu,” ujarnya.
Tak hanya itu, penanganan penyebaran COVID - 19 varian Omicron saat ini juga menjadi sangat penting karena terkait erat dengan menjelang bulan Ramadhan yang akan jatuh pada bulan April dan Idul Fitri pada awal Mei.
“Penanganan penyebaran COVID - 19 sekaligus juga harus dapat dijadikan langkah untuk mengantisipasi hari raya Idul Fitri yang relatif sudah cukup dekat juga,” urainya.
Kedepan, dia berharap penerapan PPKM level 3 ini tidak terlalu lama. Dengan begitu sektor ritel tidak akan terlalu terpuruk seperti tahun lalu.
"Pusat Perbelanjaan berharap pemberlakuan PPKM level 3 ini tidak akan terlalu lama agar supaya kondisi usaha tidak terpuruk kembali," pungkasnya.
(SANDY)