Angka Pengangguran dan Kemiskinan di 2025 Ditargetkan Turun Lagi, Segini Angkanya
Presiden Jokowi ingin angka kemiskinan dan pengangguran pada 2025 dapat diturunkan lagi lewat berbagai program pemerintah.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin angka kemiskinan dan pengangguran pada 2025 dapat diturunkan lagi lewat berbagai program pemerintah.
"Tingkat pengangguran terbuka tahun 2025 diharapkan dapat ditekan menjadi 4,5-5 persen," katanya saat pidato RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8/2024).
"Angka kemiskinan diturunkan dalam rentang 7–8 persen. Rasio gini dalam kisaran 0,379–0,382," ucapnya.
Presiden mengklaim masyarakat Indonesia semakin sejahtera dalam sepuluh tahun terakhir. Berbagai indikator kesejahteraan, kata dia, mengalami perbaikan yang signifikan selama dia memerintah.
"Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8 persen di tahun 2024. Tingkat kemiskinan turun tajam menjadi 9,03 persen di tahun 2024. Angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan menjadi 0,83 persen di tahun 2024," ujarnya.
Untuk menurunkan angka-angka tersebut, Jokowi menyiapkan arsitektur APBN 2025 yang tetap fokus pada upaya agar keluar dari middle-income trap. Arahnya melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Pada 2025, kata Presiden, belanja negara ditetapkan Rp3.613,1 triliun. Belanja tersebut mayoritas dialokasikan untuk pendidikan Rp722 triliun, perlindungan sosial Rp504 triliun, dan kesehatan Rp197 triliun.
(Rahmat Fiansyah)