Anies Jadikan Potensi UMKM Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Anies pamer ribuan perusahaan kecil, menengah dan ratusan start-up ada di Jakarta.
IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berbagi gagasan dalam diskusi 'Jakarta for The Future of Work', tentang Masa Depan Lapangan Pekerjaan dalam rangkaian Kegiatan Urban 20 (U20) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022).
Anies menyebut Pemprov DKI terus berupaya untuk menciptakan ekosistem inovasi, yang berdaya saing tinggi. Harapan agar Jakarta dapat menjadi basis bagi talenta berbakat di bidang-bidang berproduktivitas tinggi, yang diharapkan dapat memberikan 'knowledge spillover' kepada bangsa Indonesia.
"Melalui Jakpreneur, kami aktif menjadikan potensi UMKM sebagai penghasil lapangan kerja utama dengan memfasilitasi hubungan ke perusahaan besar, pengekspor dan aliansi lokal serta mendorong transformasi digitalisasi," ujar Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Rabu (24/8/2022).
Anies pamer ribuan perusahaan kecil, menengah dan ratusan start-up ada di Jakarta. Ia pun mendorong Jakarta sebagai pusat ekonomi-bisnis berskala global dan memperbanyak lapangan pekerjaan.
"Saat ini, Jakarta menjadi rumah bagi lebih dari 16.000 perusahaan kecil, 1.400 perusahaan menengah, besar hingga multinasional serta juga menjadi rumah bagi lebih dari 400an start-up. Ke depannya, Jakarta akan terus menjadi pusat ekonomi-bisnis berskala global, dan kita optimis akan tercipta semakin banyak peluang lapangan pekerjaan di Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan isu terkait masa depan lapangan pekerjaan amat penting. Ia sebagai penyelenggara pemerintah di Jakarta mendorong hadirnya iklim ketenagakerjaan yang sehat dan meperluas kesempatan kerja di semua sektor.
"Isu mengenai masa depan lapangan pekerjaan sangat penting dan menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi salah satu ikhtiar untuk menghadapi tantangan ini," kata Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Selasa (23/8).
"Kami sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah mendorong hadirnya iklim ketenagakerjaan yang sehat untuk memastikan adanya kesempatan kerja yang inklusif di semua sektor, khususnya di sektor ekonomi digital dan kreatif, teknologi rendah karbon dan sektor energi terbarukan sebagai penghasil lapangan kerja utama," tutupnya.
(SAN)