ECONOMICS

Anindya Bakrie Dorong Kadin Sinergi dengan Pemda untuk Pacu Investasi di Daerah

Iqbal Dwi Purnama 03/06/2025 01:01 WIB

Anindya Bakrie mengatakan industri dan sektor perdagangan harus diperkuat, baik antar-provinsi maupun internasional, melalui pemanfaatan investasi.

Anindya Bakrie Dorong Kadin Sinergi dengan Pemda untuk Pacu Investasi di Daerah. (Foto: Iqbal/Inews Media Group)

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Bidang Kerja Sama Investasi dengan Pemerintah Daerah menggelar rapat perdana di Menara Kadin Indonesia pada Senin (02/06/2025). Rapat itu membahas sejumlah hal, termasuk investasi daerah.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan, ekonomi Indonesia saat ini masih cukup baik dibanding negara lain. Namun, sejumlah tantangan tetap dirasakan para pengusaha, terutama di daerah.

“Bukan berarti teman-teman di daerah itu usahanya mudah. Mereka melihat keadaan sehari-hari," ujar Anin, sapaan akrabnya.

Menurut Anin, selain industri, sektor perdagangan juga harus diperkuat, baik antar-provinsi maupun internasional. Dia menilai sektor perdagangan domestik memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama dalam memanfaatkan peluang investasi dan perdagangan yang selama ini difokuskan pada infrastruktur.

"Kalau dulu banyak sekali pendanaan APBN, APBD, yang berhubungan dengan infrastruktur. Sekarang infrastruktur ini kan lebih kalem, masuk akal. Pemerintah ingin mengapitalisasi ini dengan cara menjual, recycle, atau lainnya untuk mendukung perdagangan," kata Anin.

Wakil Ketua Umum Bidang Kerja Sama Investasi dengan Pemerintah Daerah Kadin Indonesia Zulnahar Usman mengatakan Kadin akan menjadi mediator penting dalam memfasilitasi investasi di daerah. 

"Kadin Indonesia melalui bidang investasi daerah ini berkaitan dengan pemerintah daerah, keseluruhannya yaitu memediasikan investor yang akan berinvestasi di daerah-daerah itu sendiri," kata Zulnahar.

Zulnahar juga menyampaikan bahwa Kadin mendukung penuh program-program nasional yang bersentuhan langsung dengan daerah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Target Kadin mungkin minimum seribu dapur harus terbangun tahun ini," sambungnya.

Zulnahar menambahkan bahwa Kadin akan terus mendorong sinergi antara pusat dan daerah dalam mendukung sektor-sektor prioritas yang masuk ke dalam Quick Wins (Kadin), termasuk MBG, pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), program tenaga kerja migran, dan perumahan layak huni dan terjangkau. 

"Nah itu juga kita akan support dalam launching (Quick Wins) kita nanti di 17 Agustus 2025. Kadin kerja sama investasi daerah ini sangat dibutuhkan jika kita akan bersinergi," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE