Antam Targetkan Pabrik Emas di Gresik Beroperasi Kuartal IV-2027
pabrik manufaktur logam mulia atau emas di Gresik, Jawa Timur akan mulai beroperasi pada kuartal IV-2027.
IDXChannel - Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Achmad Ardianto mengatakan pabrik manufaktur logam mulia atau emas di Gresik, Jawa Timur akan mulai beroperasi pada kuartal IV-2027.
Fasilitas pabrik emas tersebut nantinya akan memproduksi emas kepingan dengan kapasitas 5 juta pcs koin emas dan batangan. Proyek ini menelan biaya investasi sebesar USD70 juta atau setara Rp1,13 triliun oleh Antam.
"Diharapkan di 2027 nanti di kuartal IV sudah bisa commissioning. Akselerasi pelaksanaan kegiatan konstruksi di Kuartal IV tahun 2025," ujarnya dalam Raker bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (16/7/2025).
Achmad memaparkan fasilitas produksi emas di Gresik itu nantinya akan menyerap sekitar 30 ton emas yang dikirim melalui fasilitas precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
"Saat ini, kami juga sudah bekerja sama dengan anak perusahaan MIND ID yaitu Freeport untuk bisa memanfaatkan secara maksimal emas yang dihasilkan oleh Freeport, dan untuk dimanfaatkan juga oleh bangsa Indonesia (dengan) dibeli dalam bentuk kepingan-kepingan emas, yang merupakan produk asli dari bangsa Indonesia," kata dia.
Achmad menilai, saat ini permintaan emas di masyarakat terus mengalami peningkatan. Permintaan yang meningkat ini menjadi katalis positif seiring terbangunnya fasilitas produksi emas milik Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan permintaan itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi.
"Penjualan emas PT Antam melalui brand nasional Logam Mulia juga terus meningkat, sehingga sangat membutuhkan bahan baku emas. Pertumbuhan kesadaran masyarakat untuk menggunakan emas sebagai instrumen investasi dan juga untuk hedging atau punya nilai-nilai itu makin meningkat," kata dia.
(NIA DEVIYANA)