Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, KAI Siapkan AMUS di 29 Titik
Daop 1 Jakarta telah menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem.
IDXChannel - PT. KAI Daop 1 Jakarta Daop 1 Jakarta terus bersiap menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Salah satunya mengantisipasi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah pada akhir tahun ini.
Daop 1 Jakarta telah menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
AMUS yang disiagakan berupa batu balas 400 m3, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, kawat bronjong, bantalan kayu, hingga peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu.
"Terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 beberapa di antaranya seperti Rangkasbitung, Tanah Abang, Tanjung Priok, Pasar Senen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek," ujar Kahumas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).
Eva menjelaskan pihaknya telah memetakan 11 lokasi daerah rawan di antaranya enam titik rawan banjir dan lima titik rawan longsor. Namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat sat daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang-Kedubggedeh.
"Untuk daerah rawan Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu," ujarnya.
PT KAI Daop 1 juga melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin seiring dengan bertambahnya perjalanan hingga 65 KA per hari.
"Daop 1 Jakarta memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik, seperti kondisi jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang," jelas Eva.
KAI juga menyiagakan sekitar 983 petugas prasarana jalur rel dan jembatan serta sebanyak 184 petugas di bagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal angkutan Nataru.
Selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan dari Internal dan TNI/Polri sebanyak 600 personil juga disiapkan untuk mengamankan di berbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA.
Selain itu, Daop 1 Jakarta juga menyiapkan 18 personil kesehatan dan 5 Pos Kesehatan untuk mendukung angkutan Nataru.
"Dalam penugasannya selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun," kata dia.
(FRI)