Antisipasi Pencurian Data, Kemenag Ajak Masyarakat Pakai Aplikasi Azan Keluaran Lembaga Resmi
Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak masyarakat menggunakan aplikasi azan yang dikeluarkan lembaga resmi.
IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak masyarakat menggunakan aplikasi azan yang dikeluarkan lembaga resmi.
Hal ini sebagai respons imbauan Polda Metro Jaya agar masyarakat mewaspadai pencurian data pribadi dari aplikasi di playstore, termasuk aplikasi yang menyalahgunakan konten azan, jadwal salat, dan mengaji.
“Masyarakat dapat mengunduh aplikasi azan dan jadwal salat yang dikeluarkan Kemenag, ormas Islam, dan penyedia fitur dakwah digital lainnya yang kredibel dan terpercaya,” ujar Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kemenag, M. Fuad Nasar dikutip dalam laman resmi Kemenag, Senin,(25/04/2022).
Fuad mengatakan modus kejahatan cyber sendiri sebenarnya dapat dilakukan melalui aplikasi dengan konten apa saja. Hal ini pun tidak terkecuali untuk berbagai konten keagamaan yang dibutuhkan masyarakat.
"Sehingga perlu kehati-hatian dan kewaspadaan para pengguna,” kata Fuad.
Dengan demikian dirinya yakin pihak kepolisian dapat mengusut dan menangkap pelaku kejahatan cyber tersebut. "Aplikasi di play store yang diduga mencuri data pribadi harus diusut dan ditindak sesuai hukum yang berlaku." ujarnya.
Sebagai informasi, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah merilis 11 aplikasi dengan konten azan dan jadwal salat yang disalahgunakan untuk mencuri data pengguna sebagai berikut:
1. Speed Camera Radar: Sudah diunduh 10 juta download.
2. Al Moazin Lite: 10 juta download.
3. WIFI Mouse: 10 juta download.
4. QR & Barcode Scanner: 5 juta download.
5. Qibla Compass - Ramadan 2022: 5 juta download.
6. Simpel Weather & Clock Widget: 1 juta download.
7. Handcent Nex SMS Text W/MMS: 1 juta download.
8. Smart Kit 360: 1 juta download.
9. Al Quran MP3 - 50 Recutirs & Translation Audio: 1 juta download.
10. Full Quran MP3 : 1 juta donwload.
11. Audiosandroid Audio Studio DAW: 1 juta download.
(NDA)