Antisipasi Varian Omicron di Akhir Tahun, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Sudah Bersiap
RSDC Wisma Atlet bersiap menghadapi lonjakkan kasus yang disebabkan varian Omicron maupun Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
IDXChannel - Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat Kolonel Mintoro Sumego mengatakan bahwa pihaknya bersiap menghadapi lonjakkan kasus yang disebabkan varian Omicron maupun Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Dalam menghadapi varian Omicron ini yang sudah dinyatakan oleh WHO varian of concern. Wisma Atlet siap dalam artian jumlah personel maupun peralatan medis dan obat-obatan," ucap Mintoro di Wisma Atlet, Selasa (30/11/2021).
"Jadi, saat ini kita memiliki 97 ruang ICU dan saat ini diisi 7 pasien. Kita masih ada 90 tempat tidur ICU dan kita punya 54 ventilator yang kita siapkan. Bahwa kita harus siap menghadapi jika terjadi lonjakan pasien," imbuhnya.
Sementara itu, obat-obatan pun siap hingga beberapa bulan kedepan. Personel pun diberi pelatihan tambahan.
"Untuk obat-obatan kita siap sampai 4 bulan kedepan, personel masih kita standbykan sementara personel saat ini kita latih pelatihan dasar ICU, EKG, penanganan pasien Gawat Darurat dan sebagian lagi relawan yang ada di Wisma Atlet ini ditugaskan untuk serbuan vaksinasi di daerah Jawa Barat," ujarnya.
Kemudian, Mintor menyebut apabila pemerintah meminta untuk membuka kembali RSDC Wisma Atlet telah siap.
"Kita sampai saat ini ada 7894 tempat tidur yang sudah ada. Jadi itu standby selalu begitu pemerintah menyatakan bahwa Wisma Atlet untuk dibuka lagi kita buka semua tower dan kita sudah siap," jelasnya.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang ada terkait karantina, isolasi, maupun protokol kesehatan.
"Untuk masyarakat terutama yang baru pulang dari luar negeri baik pekerja migran, pelajar, atau yang baru wisata tetap patuhi aturan pemerintah mengenai karantina. Ketika karantina dinyatakan positif PCR patuhi lagi aturan bagaimana syarat isolasi. Itu untuk kebaikan diri sendiri dan keluarga. Lalu untuk masyarakat umum Covid-19 ini belum selesai jadi tetap laksanakan 3M masker mencuci tangan dan menjaga jarak. Lalu tidak lupa juga 3Tnya," tutupnya. (NDA)