Apa Penyebab Argentina Masuk Jurang Resesi? Kebijakan Ini Disebut Jadi Biang Kerok
Pemantik penurunan ekonomi adalah pemangkasan belanja yang siginifikan oleh Presiden Javier Milei.
IDXChannel—Apa penyebab Argentina masuk jurang resesi? Negara tersebut mencatatkan penurunan PDB pada kuartal pertama 2024, yakni sebesar 2,6 persen dibanding kuartal akhir 2023.
Penurunan ini adalah yang kedua kalinya, terjadi selama dua kuartal berturut-turut. Jika dilihat secara tahunan, perekonomian Argentina pun menurun 5,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebagai pengingat, resesi didefinisikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi secara luas dan signifikan, dengan rentang waktu umumnya selama dua kuartal berturut-turut. Sehingga secara teknis, perekonomian Argentina disebut mengalami resesi.
Melansir Reuters (1/7), INDEC (Institut Statistik dan Sensus Nasional Argentina) juga mengungkapkan peningkatan angka pengangguran menjadi 7,7 persen pada kuartal pertama 2024.
Angka ini pun meningkat dari tingkat pengangguran pada kuartal akhir 2023 yang tercatat mencapai 5,7 persen. Peningkatan angka pengangguran ini menambah 300.000 pengangguran dalam kurun satu kuartal.
Apa yang menjadi penyebab Argentina masuk ke jurang resesi tahun ini? Pemantik penurunan ekonomi adalah pemangkasan belanja yang siginifikan oleh Presiden Javier Milei. Pada awal 2024 Argentina memangkas dana pensiun riil secara signifikan.
Selain itu, Milei juga memangkas pengeluaran untuk gaji sektor publik, juga menghentikan proyek infrastruktur publik. Akibatnya, sektor konstruksi, manufaktur, dan ritel menunjukkan penurunan yang paling tajam
Milei juga melakukan devaluasi peso lebih dari 50 persen dan menghapus ratusan kendali harga. Upah riil menurun 17 persen pada November 2023 hingga Maret 2024, memantik penurunan pada sektor ritel hingga 10 persen pada periode yang sama.
Dari kebijakan yang ditempuh Milei, belanja modal menurun 23,4 persen secara year on year, sedangkan penjualan ritel menurun 8,7 persen secara tahunan. Namun demikian, kebijakan ini juga membuat pemerintah Argentina mencatatkan surplus anggaran selama lima bulan berturut-turut.
Selain itu, laju inflasi bulanan juga menurun lebih cepat dari ekspektasi, dari 25,5 persen pada Desember tahun lalu menjadi 4,2 persen pada Mei tahun ini.
Bila disimpulkan, penyebab Argentina masuk jurang resesi secara teknis antara lain:
- Pemangkasan dana pensiun riil
- Pemangkasan gaji sektor publik
- Penghentian proyek infrastruktur yang berdampak pada sejumlah sektor ekonomi
Pemangkasan belanja ini mengakibatkan penurunan konsumsi dan aktivitas pada sejumlah sektor ekonomi dengan perputaran uang yang cukup padat seperti konstruksi, ritel, dan manufaktur.
Itulah penjelasan singkat tentang penyebab Argentina masuk ke jurang resesi secara teknis. Terdapat beberapa kebijakan yang menekan aktivitas ekonomi padat karya, namun kebijakan ini juga memberi dampak positif pada penurunan laju inflasi. (NKK)