IDXChannel - Perekonomian Inggris berhasil keluar dari resesi dengan pertumbuhan terkuat dalam lebih dari dua tahun, dan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh sektor jasa dan belanja konsumen.
Menurut Kantor Statistik Nasional (ONS) pada Jumat (28/06/2024), Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 0,7 persen pada kuartal pertama, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan sebelumnya sebesar 0,6 persen. Sebagian besar ekonom tidak memperkirakan adanya revisi.
Angka-angka tersebut menjadi dorongan bagi argumen Perdana Menteri Rishi Sunak bahwa negara itu telah melewati masa sulit setelah kemerosotan ringan tahun lalu. Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) memperkirakan pertumbuhan yang stabil sepanjang sisa tahun ini, karena konsumen diuntungkan oleh kenaikan upah dan pelonggaran tekanan biaya hidup.
Output sektor jasa melonjak 0,8 persen, direvisi naik dari 0,7 persen, mengakhiri penurunan tiga kuartal berturut-turut. Peningkatan itu didorong oleh layanan profesional dan penelitian serta pengembangan ilmiah. ONS juga melaporkan perdagangan dan belanja konsumen yang lebih kuat.
Berdasarkan perhitungan per orang, perekonomian juga pulih tajam. PDB per kapita naik 0,5 persen, direvisi naik dari 0,4 persen, setelah tujuh kuartal berturut-turut tanpa pertumbuhan. PDB per kapita masih 0,6 persen lebih rendah dari tahun lalu, kata ONS.