Apa yang Dimaksud dengan Devaluasi? Begini Penjelasannya
Devaluasi adalah salah satu cara yang kerap dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk memperbaiki perekonomiannya.
IDXChannel – Devaluasi adalah salah satu cara yang kerap dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk memperbaiki perekonomiannya.
Kebijakan devaluasi ini biasanya dilakukan untuk merespon berbagai kondisi ekonomi yang memberatkan negara sehingga diperlukan adanya penyesuaian nilai mata uang.
Lantas, apa yang dimaksud devaluasi? Apa tujuan dan faktor penyebabnya? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Pengertian Devaluasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), devaluasi adalah penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau terhadap emas. Devaluasi juga diartikan sebagai suatu tindakan atau kebijakan pemerintah dalam memperbaiki ekonomi negara dengan sengaja menurunkan nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang asing. Selain dilakukan pemerintah, tindakan devaluasi ini juga bisa dilakukan oleh bank sentral negara yang bersangkutan.
Adanya devaluasi ini menyebabkan harga barang negara lain menjadi lebih murah di pasar luar negeri dan sebaliknya barang dari luar negeri menjadi lebih mahal di pasar dalam negeri.
Tujuan devaluasi dapat bervariasi. Namun, pada umumnya devaluasi ini dilakukan untuk memperbaiki daya saing ekspor, mendorong pertumbuhan ekonomi, atau mengurangi defisit perdagangan.
Dalam konteks devaluasi, nilai tukar mata uang suatu negara ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar valuta asing. Ketika pemerintah atau bank sentral memutuskan untuk mendekati nilai tukar, mereka dapat melakukan tindakan seperti mengurangi suku bunga, menjual cadangan valuta asing, atau mengurangi intervensi pasar untuk memungkinkan mata uangnya jatuh nilainya.
Dampak devaluasi bisa bervariasi. Secara umum, devaluasi dapat meningkatkan daya saing ekspor suatu negara karena membuat barang dan jasa yang diekspor menjadi lebih murah bagi konsumen asing. Namun, devaluasi juga bisa menyebabkan inflasi dan membuat impor menjadi lebih mahal, yang dapat berdampak negatif pada ekonomi dalam beberapa kasus.
Penting untuk diingat bahwa devaluasi adalah instrumen kebijakan ekonomi yang kompleks dan memiliki konsekuensi yang luas. Keputusan untuk mendepresiasi mata uang sebuah negara biasanya melibatkan pertimbangan yang matang dan pengukuran dampaknya secara keseluruhan terhadap ekonomi negara tersebut.
Faktor Penyebab Devaluasi
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab devaluasi mata uang. Beberapa faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Neraca Perdagangan yang Buruk
Jika suatu negara menghadapi defisit perdagangan yang besar di mana nilai impor lebih tinggi daripada nilai ekspor, maka hal tersebut dapat menyebabkan tekanan terhadap nilai tukar mata uang. Hal inilah yang kemudian mendorong devaluasi.
2. Intervensi Pemerintah
Pemerintah atau bank sentral suatu negara dapat memutuskan untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing dengan menjual mata uangnya sendiri atau membeli mata uang asing. Jika intervensi tersebut tidak berhasil atau jika biaya intervensi terlalu tinggi, maka devaluasi dapat menjadi solusi yang diambil.
3. Perubahan dalam Kebijakan Moneter
Perubahan suku bunga oleh bank sentral dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Jika suku bunga turun secara signifikan, hal ini dapat membuat mata uang negara tersebut kurang menarik bagi investor asing. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan devaluasi.
4. Ketidakstabilan Politik dan Ekonomi
Ketidakpastian politik atau ekonomi dalam suatu negara dapat mempengaruhi kepercayaan investor asing terhadap mata uangnya. Jika investor khawatir tentang stabilitas negara tersebut, mereka mungkin akan menarik investasi mereka yang bisa memicu devaluasi.
5. Ketidakseimbangan Fiskal
Ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Jika pemerintah menghadapi defisit fiskal yang besar, mereka mungkin perlu mencetak lebih banyak uang atau meminjam dari luar negeri yang bisa menyebabkan devaluasi.
6. Spekulasi Pasar
Aktivitas spekulatif di pasar valuta asing dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Jika spekulan percaya bahwa mata uang akan melemah, mereka mungkin akan menjualnya secara massal yang dapat menyebabkan devaluasi.
Itulah informasi mengenai apa yang dimaksud dengan devaluasi, tujuan, serta faktor-faktor penyebabnya yang perlu Anda ketahui.