Apakah Emas Putih Merupakan Campuran Antara Emas, Tembaga, dan Perak? Ini Penjelasannya
Emas putih merupakan produk emas hasil campuran emas murni dan logam-logam lain. Selain untuk menambah warna, juga untuk memperkuat daya tahan emas itu sendiri.
IDXChannel— Apakah emas putih merupakan campuran antara emas, tembaga, dan perak? Pada artikel ini, akan diulas tentang bahan campuran pada produk emas yang membedakan emas putih dan emas kuning.
Emas adalah logam mulia yang kerap dijadikan instrumen investasi jangka panjang. Namun demikian, emas perhiasan pun tak kalah populer di kalangan masyarakt. Dari perhiasan emas inilah, kita mengetahui dua jenis emas, yakni emas putih dan emas kuning.
Kedua jenis perhiasan emas ini memiliki pangsa penggemarnya sendiri-sendiri. Emas putih tampak cantik berkilau, berwarna putih keperakan mengkilat, tampak mahal dan elegan jika disandingkan dengan berlian sebagai batu hiasannya.
Emas kuning pun tak kalah cantik, dengan kilau emas kekuningan yang kerap dipadu dengan batu-batu perhiasan. Emas kuning sering dijadikan cincin kawin. Namun tak sedikit pasangan yang lebih memilih emas putih untuk dijadikan cincin pernikahan.
Untuk membuat perhiasan emas, pengrajin mesti mencampur emas murni dengan bahan kandungan lain untuk memperkuat produk, agar hasil jadinya awet dan tidak mudah penyok atau bengkok.
Mengapa demikian? Ini disebabkan karena sifat logam mulia yang lunak. Sehingga emas murni sulit ditempa untuk dijadikan perhiasan. Jika Anda pernah melihat film-film berlatar abad pertengahan, Anda akan melihat adegan menggigit emas.
Itu dilakukan orang-orang jaman dahulu untuk memastikan apakah koin emas tersebut asli atau palsu. Emas asli bersifat lunak, sehingga ketika digigit akan muncul lekukan bekas gigitan.
Lalu, apakah emas putih merupakan campuran antara emas, tembaga, dan perak?
Dikutip dari Galeri24 (13/10), emas putih dibuat dengan mencampur emas murni dengan bahan campuran lain, misalnya aluminium, palladium, nikel, platinum, atau perak. Komposisinya, 75% emas murni dan 25% logam campuran lain.
Sementara produk emas kuning mengandalkan warna dasar logam emas. Namun produk emas kuning tetap dicampur dengan logam lain, seperti seng, perak, atau tembaga agar tidak mudah tergores atau penyok. Namun campurannya tidak sebanyak emas putih.
Kadar kemurnian emas kuning saja bisa mencapai 99,9% atau 24 karat. Namun ada pula yang mencampur emas kuning dengan logam lain dengan komposisi 75% emas murni dan 25% campuran logam lain.
Itulah penjelasan tentang apakah emas putih merupakan campuran antara emas, tembaga, dan perak. Emas memang dicampur dengan tembaga dan perak, namun tergantung pada jenis emas apa yang hendak dibuat. (NKK)