ECONOMICS

APBN Surplus Rp22,8 Triliun hingga Pertengahan Maret 2024

Anggie Ariesta 25/03/2024 11:42 WIB

Menkeu, Sri Mulyani melaporkan APBN masih mengalami surplus Rp22,8 triliun atau 0,10% dari PDB per 15 Maret 2024.

APBN Surplus Rp22,8 Triliun hingga Pertengahan Maret 2024 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani melaporkan posisi Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mengalami surplus Rp22,8 triliun atau 0,10% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Selain APBN, Keseimbangan Primer juga surplus Rp132,1 triliun. Kinerja APBN nampak pada realisasi pendapatan negara yang mencapai Rp493 triliun per 15 Maret 2024.

Menurut Sri Mulyani, realisasi pendapatan tersebut mencapai 17,6% dari target pemerintah. Sayangnya, capaian ini turun 5,4% (year on year/yoy) dibandingkan tahun lalu.

"Ini selalu saya sampaikan dari tahun lalu, pertumbuhan penerimaan negara yang sangat tinggi 2021 dan 2022, itu di 2023 juga tetap bisa terjaga, dan kita tahu itu akan koreksi (di tahun ini). Kalau kita lihat pertumbuhannya negatif 5,4%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKITA Edisi Maret 2024, Senin (25/3/2024).

Untuk belanja negara, Sri Mulyani mencatat, realisasinya sebesar Rp470,3 triliun atau 14,1% dari pagu anggaran. Menurut Sri Mulyani, realisasi ini sudah cukup tinggi 18,1% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

(FAY)

SHARE