ECONOMICS

Arab Saudi-Rusia Minta Anggota OPEC Plus Patuhi Pemangkasan Produksi Minyak

Wahyu Dwi Anggoro 08/12/2023 08:57 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Arab Saudi Putra Mahkota Muhammad bin Salman mendesak para anggota OPEC+ untuk mematuhi kesepakatan pemangkasan.

Arab Saudi-Rusia Minta Anggota OPEC Plus Patuhi Pemangkasan Produksi Minyak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Arab Saudi Putra Mahkota Muhammad bin Salman mendesak para anggota OPEC+ untuk mematuhi kesepakatan pemangkasan produski di tengah jatuhnya harga minyak dunia. 

Dilansir dari The Telegraph pada Jumat (8/12/2023), kedua pemimpin bertemu di Riyadh pekan ini.

Minyak mentah Brent, patokan global, berada di sekitar USD75 per barel pekan ini. Harga minyak mentah sempat mendekati USD100 pada September.

OPEC+ mengeluarkan kesepakatan pemangkasan produksi yang baru pekan lalu. Namun, harga minyak mentah tetap lemah karena kesepakatan tersebut bersifat sukarela dan lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.

Para trader juga ragu anggota OPEC+ akan mematuhi kesepakatan tersebut. Mereka menunggu implementasi nyata dari perjanjian itu.

"Di bidang energi, kedua belah pihak memuji kerja sama yang erat di antara mereka dan upaya-upaya sukses negara-negara OPEC+ dalam meningkatkan stabilitas pasar minyak global," kata Arab Saudi dan Rusia dalam pernyataan bersama mereka.

"Kedua belah pihak menekankan pentingnya melanjutkan kerja sama ini," lanjut pernyataan bersama itu.

Dalam pertemuan OPEC+ pekan lalu, Arab Saudi setuju untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak secara sukarela sebesar satu juta barel per hari (bph) hingga kuartal I-2024, sementara Rusia menyatakan akan terus membatasi ekspor minyak sebesar 300.000 bph dan juga mengurangi ekspor bahan bakar sebesar 200.000 bph hingga awal tahun depan.

Total pengurangan pasokan global mencapai 2,2 juta bph dari delapan produsen. (WHY)

SHARE