Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Brasil tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota penuh OPEC+. Ekonomi terbesar di Amerika Selatan tersebut hanya ingin menjadi observer atau pengamat.
"Brasil harus bergaul dengan OPEC+, bisa saja sebagai observer," kata Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva di sela konferensi iklim COP28 Dubai pada Minggu (3/12/2023), dilansir dari Reuters.
Sehari sebelumnya, Lula mengindikasikan negaranya ingin lebih aktif dalam forum OPEC+. Grup tersebut terdiri dari Organisasi Negara-Negara Penghasil Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia.
"Brasil tidak akan pernah menjadi anggota penuh OPEC, karena kami tidak menginginkannya. Kami hanya ingin meningkatkan pengaruh kami dalam forum tersebut," lanjutnya.
Lula mengeklaim pihaknya akan mendorong OPEC+ agar menyisihkan sebagai keuntungan untuk mengembangkan energi bersih. Menurut Lula, lobi tersebut hanya bisa dilakukan jika Brasil aktif dalam forum OPEC+.
Lula mencitrakan dirinya sebagai pemimpin iklim berkat keberhasilannya dalam mengendalikan deforestasi di hutan hujan Amazon. Di sisi lain, dia mendukung aktivitas pengeboran minyak lepas pantai secara besar-besaran.
Emisi dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara diketahui sebagai penyebab utama perubahan iklim. Menurut Lula, perusahaan minyak milik negara Brasil, Petrobras, belum akan menghentikan aktivitas eksplorasi minyak karena bahan bakar fosil masih memiliki peran penting dalam ekonomi global.
