AS Bangun Command Center di IKN, Biayanya Tembus Rp152 Miliar
Otorita IKN bersama pemerintah AS akan membangun Pusat Komando dan Kendali Terpadu di IKN dengan nilai investasi Rp152 miliar.
IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama pemerintah Amerika Serikat (AS) akan membangun Pusat Komando dan Kendali Terpadu (Integrated Command and Control Center atau ICCC). Biaya investasi proyek tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.
Pemerintah AS lewat Kementerian Perdagangan akan membiayai sepenuhnya proyek ICCC di IKN lewat mekanisme hibah United States Trade and Development Agency (USTDA). Nilai hibah tersebut sebesar USD7,6 juta, setara Rp152 miliar.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, pembangunan ICCC di IKN diharapkan mampu memajukan pengetahuan dan teknologi di bidang kota cerdas.
"Sebagai kota global, kami beraspirasi untuk mengundang partisipasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (23/11/2024).
Wakil Menteri Perdagangan AS untuk Perdagangan Internasional, Marisa Lago menambahkan, proyek ICCC di IKN merupakan bentuk dukungan pemerintah AS dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia sekaligus menjadi simbol hubungan erat antara kedua negara.
"Dukungan pada proyek ini merupakan hibah USTDA terbesar dengan nilai dan partisipan perusahaan terbesar. Nusantara bukan hanya Ibu Kota, melainkan simbol pertumbuhan dan keberlanjutan di Indonesia," kata Lago.
Sebagai informasi, USTDA merupakan lembaga independen pemerintah AS untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika Serikat di negara-negara berkembang.
Proyek pembangunan ICCC ini merupakan bentuk pilot teknologi dari delapan perusahaan global asal AS yaitu Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, MMCG, serta Motorola dalam mengimplementasikan teknologi kota cerdas di IKN.
(Rahmat Fiansyah)