AS Berencana Terapkan Tarif Resiprokal ke Semua Negara
Amerika Serikat (AS) berencana mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik ke semua negara. Kebijakan tersebut diperkirakan ditandatangani pekan ini.
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) berencana mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik ke semua negara. Kebijakan tersebut diperkirakan ditandatangani pekan ini.
"Sudah saatnya untuk tarif resiprokal," kata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada wartawan awal pekan ini, dilansir dari AP pada Rabu (12/2/2025).
"Anda akan sering mendengar kata itu. Resiprokal. Jika mereka mengenakan tarif kepada kita, kita akan mengenakan tarif kepada mereka," katanya.
Dengan kebijakan ini, jika misalnya suatu negara mengenakan tarif 10 persen kepada produk AS, maka Washington akan mengenakan tarif 10 persen juga terhadap produk negara tersebut.
AS mengeluarkan tarif baru dalam beberapa pekan ke belakang. Washington awal bulan ini mengumumkan tarif baru sebesar 10 persen ke China.
Gedung Putih kemudian mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk produk baja dan alumunium. AS juga menyiapkan tarif sebesar 25 persen untuk Meksiko dan Kanada.
AS selama ini mencatat defisit perdagangan yang besar. Washington berharap kebijakan tarif dapat menyeimbangkan perdagangan Negeri Paman Sam tersebut dengan negara lain.
Kebijakan tarif juga digunakan AS untuk memengaruhi negara lainnya. Washington mengancam kenaikan tarif terhadap Meksiko dan Kanada agar kedua negara meningkatkan keamanan perbatasan guna mencegah arus imigran ilegal dan obat terlarang. (Wahyu Dwi Anggoro)