ECONOMICS

AS Siapkan Rp2 Triliun untuk Proyek Panas Bumi di Indonesia

Wahyu Dwi Anggoro 26/05/2024 20:18 WIB

Wakil Chief Executive Officer (DCEO) United States International Development Finance Corporation (DFC) Nisha Biswal mengumumkan komitmen baru.

AS Siapkan Rp2 Triliun untuk Proyek Panas Bumi di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Chief Executive Officer (DCEO) United States International Development Finance Corporation (DFC) Nisha Biswal mengumumkan komitmen baru senilai USD126 juta atau sekitar Rp2 triliun untuk perusahaan listrik Indonesia PT Medco Cahaya Geothermal.

Komitmen ini akan mendukung pengembangan dan pengoperasian pembangkit listrik Tahap I baru berkapasitas 31MW, Ijen Geothermal, yang akan menambah jumlah pembangkit listrik terbarukan di Jawa Timur – salah satu provinsi terpadat di Indonesia dengan jumlah penduduk 40 juta jiwa – dan menyediakan kapasitas pembangkit beban listrik dasar rendah karbon yang sangat dibutuhkan untuk jaringan listrik Jawa-Bali, sistem listrik terbesar di Indonesia.

“Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen adalah bagian penting strategi ambisius Indonesia untuk transisi energi,” kata Biswal dalam keterangan persnya, Rabu (22/5/2024).

Komitmen DFC untuk perusahaan tersebut terkoordinasi dengan bank infrastruktur Indonesia PT SMI, pemberi pinjaman yang membiayai proyek saat ini. 

 “Proyek ini juga memperkuat tujuan bersama kita melalui Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia, yang akan meningkatkan keamanan ekonomi dan energi bagi kedua negara," lanjutnya.

Pada November 2023, DFC mengumumkan investasi baru sebesar USD131 juta untuk usaha kecil dan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia.

Tujuan DFC untuk memajukan investasi sektor swasta di Indonesia mendukung Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia dan selaras dengan beberapa prioritas Pemerintah AS, termasuk Strategi Indo-Pasifik, Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik, dan Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global. (WHY)

SHARE