IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGEO, Geothermal Development Company Ltd. (GDC), dan Africa Geothermal International Ltd. (AGIL), sepakat mempercepat pengembangan dua lapangan panas bumi di Kenya mulai 2024.
"Kami menargetkan implementasi JDA ditargetkan di pertengahan 2024 dan target pengeboran oleh GDC di akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025," jelas Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, dikutip Selasa (12/3/2024).
Kesepakatan itu diambil dalam pembicaraan tingkat tinggi yang dilangsungkan di kantor pusat GDC di Nairobi. PGE dan GDC mendiskusikan dukungan dari Pemerintah Kenya dalam percepatan proyek pengembangan lapangan panas bumi Suswa, area vulkanis yang terletak di wilayah Narok, Kenya. GDC merupakan pengembang panas bumi yang sepenuhnya dimiliki Pemerintah Kenya.
Adapun delegasi PGE itu dipimpin oleh Direktur Utama Julfi Hadi dan didampingi Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Rachmat Hidajat saat melakukan pertemuan dengan Chairman GDC Hon. Walter Osebe Nyambati dan Managing Director & Chief Executive Officer GDC Paul Ngugi.
Dalam kunjungan ke Nairobi, Julfi Hadi juga memimpin delegasi PGE melakukan pertemuan terpisah dengan Direksi AGIL Patrick Nyoike dan Ephraim Maina.
Julfi mengatakan, pertemuan di Nairobi ini merupakan tindak lanjut kesepakatan awal yang telah dicapai dengan GDC dan AGIL pada 2023 lalu. PGE dan GDC pada 15 September 2023 menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) untuk pengembangan potensi panas bumi di Kenya dan Indonesia.